Pemerintah Segera Terbitkan Perpres Insentif untuk Investor di IKN
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, Peraturan Presiden (Perpres) mengenai insentif untuk investor dan swasta yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan segera terbit.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, Peraturan Presiden (Perpres) mengenai insentif untuk investor dan swasta yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan segera terbit.
"Perpresnya sebentar lagi keluar, termasuk pembiayaan dan pendanaannya berdasarkan aturan-turunan dari UU (UU IKN Nomor 3 Tahun 2022)," kata Suharso di Jakarta, dikutip Antara, Senin (11/7).
-
Kenapa wanita lebih unggul dalam berinvestasi dibanding pria? Sebuah penelitian oleh Barkeley menemukan hasil bahwa wanita mendapatkan hasil investasi hampir satu persen lebih besar.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Kapan wanita lebih baik dalam berinvestasi dibanding pria? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
-
Bagaimana cara wanita berinvestasi agar lebih unggul dibanding pria? Pendekatan investasi yang dilakukan wanita lebih mengarah pada bentuk investasi yang disengaja, metodis, dan kurang implusif untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang yang lebih besar.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
Insentif untuk investor dan swasta agar berpartisipasi di IKN diperlukan karena pemerintah menargetkan sebanyak 80 persen pendanaan IKN berasal dari non-APBN. Secara total, pemerintah membutuhkan Rp466 triliun untuk membangun IKN hingga 2045.
"Akan ada insentif fiskal dan non-fiskal (untuk swasta dan investor)," imbuhnya.
Suharso menyebut, selain Perpres terkait insentif, pemerintah juga sedang menyusun sejumlah Peraturan Pemerintah (PP) lainnya yang akan diterbitkan setelah berkonsultasi dengan DPR. "PP yang lain sudah keluar, tapi yang soal kewenangan harus konsultasi dengan DPR," kata dia.
Saat ini pemerintah sedang membangun infrastruktur dasar di IKN, seperti sarana prasarana untuk penyediaan air, penyediaan listrik dan jalan akses. Sekaligus mendemonstrasikan transisi energi.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan pada 15 Juli 2022 mendatang, pemerintah akan meneken kontrak untuk land development atau pengembangan lahan di IKN. Proyek pembangunan yang menjadi prioritas dalam waktu dekat ini adalah Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, empat gedung kementerian koordinator, DPR, dan Mahkamah Konstitusi.
Selain itu dalam waktu dekat, kata Basuki, pemerintah juga akan membangun hunian bagi 200.000 pekerja proyek di IKN. Saat ini, pendanaan di IKN untuk pekerjaan yang dilakukan Kementerian PUPR masih menggunakan sumber dari APBN karena ditujukan untuk pembangunan infrastruktur dasar.
"Mulai ini (pembangunan), jadi Agustus nanti makanya pertama kita bikin hunian para pekerja, mungkin sampai untuk 200 ribuan pekerja konstruksi," kata Basuki.
Baca juga:
Investasi Hijau Jadi Salah Satu Fokus Pemerintah dalam TIIWG G20 di Solo
Menteri Erick: BUMN Masuk Peringkat Layak Investasi
Kata Erick Thohir soal Rencana Emirates & Etihad Tanam Investasi ke Garuda Indonesia
Menteri Bahlil akan Setop Ekspor Bauksit, Timah dan Listrik EBT
Meski UU Cipta Kerja Bermasalah, Komitmen Investasi di 4 KEK Capai Rp60 T
Sandiaga Bagikan Tips 'FAST' agar Sukses Berinvestasi ke Santri di Sumbar