Pemerintah Sepakat Bebaskan Tarif Bea Masuk Dua Produk Asal Palestina
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan dengan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun di Kantornya, Jakarta. Adapun pertemuan ini membahas mengenai penghapusan tarif bea masuk untuk beberapa komoditas asal Palestina.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan dengan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun di Kantornya, Jakarta. Adapun pertemuan ini membahas mengenai penghapusan tarif bea masuk untuk beberapa komoditas asal Palestina.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang juga mendampingi JK menyampaikan, dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut, pemerintah sepakat memberikan pembebasan tarif untuk dua komoditas asal Palestina, yakni produk kurma dan minyak zaitun.
-
Di mana Dinda Hauw mengikuti aksi bela Palestina? Dinda Hauw dan teman-teman artis lainnya kompak bergabung dalam aksi bela Palestina di Monas.
-
Dimana aksi Bela Palestina terjadi? Masa yang tergabung dalam Aqsa Working Group (AWG) melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (17/5/2024).
-
Kenapa Dinda Hauw ikut aksi bela Palestina? Konflik Palestina-Israel bikin dunia terpukau, bikin kita peduli dan bela.
-
Kapan Pertempuran Gaza Ketiga berakhir? Sejarah 7 November 1917: Berakhirnya Pertempuran Gaza Ketiga dengan Kemenangan Inggris
-
Kapan Rebecca Reijman mulai mendukung Palestina? Dia sudah lama mendukung perdamaian dengan berbagai cara.
-
Kenapa warga Yahudi Israel meludahi pria Kristen Palestina? Saya pribadi telah menyaksikan hal ini berkali-kali di Yerusalem:Yahudi Zionis meludahi seorang ayah Kristen Palestina yang berjalan dengan damai bersama putranya di jalan. Yahudi lainnya menyemprotkan lada ke matanya," tulis unggahan.
"Mengenai bea masuk untuk dua komoditi yang kita berikan atas permintaan dari Palestina yaitu korma dan minyak zaitun dengan bea masuk nol persen sampai dengan tata caranya. Karena PMK (Peraturan Menteri Keuangan) itu dikeluarkan bebas bea masuk nol persen setelah itu tindak lanjutnya adalah tata cara pemasukannya," kata Enggar saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (28/2).
Enggar menyampaikan, dalam pertemuan tersebut secara tegas Wapres JK juga memberikan mandat langsung kepada Palestina agar menyiapkan beberapa komoditas yang ingin masuk ke Indonesia. Pemerintah Indonesia membuka pintu lebar untuk memberikan kemudahan terhadap Palestina.
"Jadi ditekankan kepada Bapak Wapres JK sekali lagi pasti akan nol persen. Tidak ada studi seperti prosedur yang biasa. Kalau prosedur biasa setiap perjanjian kami bikin studi dulu kita buat telaahan untung ruginya kalau dengan palestina tidak," tegasnya.
Enggar mengatakan, pembebasan tarif untuk dua komoditas asal Palestina tersebut juga merupakan komitmen atas dukungan kebijakan politik pemerintah Indonesia. "Secara keseluruhan Presiden (Jokowi) dan Wapres menggariskan minta berikan dukungan juga dalam bidang ekonomi," katanya.
Atas dukungan tersebut, lanjut Enggar, secara efektif ini sudah mulai berlaku ketentuan bea masuk nol persen dengan ketentuan dan tata caranya. "Insya Allah bulan Ramadhan nanti kita sudah bisa menikmati kurma dari Palestina," pungkasnya.
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Indonesia yang telah membantu dalam hal perdagangan ini. Sebagai timbal balik, Pemerintah Palestina pun membuka keran lebar apabila produk-produk Indonesia ingin masuk ke negaranya.
"Hari ini adalah pertemuan yang sangat membuahkan hasil dan sangat luar biasa yang sangat membantu pemerintah Palestina dalam hal perdagangan," ungkapnya.
"Bagaimana keadaan perpolitikan di Palestina yang sedang sangat sulit dan kehidupan kami yang sangat sulit kami menyambut perdagangan ini. Akan senantiasa menyambut baik seluruh komoditi yang akan di impor ke Palestina," tutupnya.
Baca juga:
24 Relawan Diberangkatkan Bantu Pembangunan RS Indonesia di Gaza
Israel Diduga Jadikan Anak-anak Palestina Sasaran Uji Coba Senjata
Pasukan Israel Bunuh Empat Anak-anak dalam Dua Pekan
Bertemu Mahmoud Abbas, Raja Salman Perkuat Kembali Dukungan untuk Palestina
Kondisi Rumah-rumah Warga Palestina yang Dihancurkan Pasukan Zionis