Kondisi Menyedihkan Balita di Gaza Palestina Kelaparan Akibat Kekejaman Israel, Usia 4 Tahun Berat Hanya 4 Kg
Berikut potret kondisi balita di Gaza Palestina yang kelaparan akibat kekejaman Israel.
Berikut potret kondisi balita di Gaza Palestina yang kelaparan akibat kekejaman Israel.
Kondisi Menyedihkan Balita di Gaza Palestina Kelaparan Akibat Kekejaman Israel, Usia 4 Tahun Berat Hanya 4 Kg
Genosida di Gaza Palestina yang dilakukan oleh Israel masih terus berlangsung.
Padahal, sudah begitu banyak korban yang berjatuhan atas kekejamannya itu.
Bahkan, banyak balita tak bersalah yang menjadi korbannya.
Jadi korban meninggal dunia maupun hidup memprihatinkan.
Seperti balita satu ini. Kondisinya sangat memprihatinkan.
Bagaimana tidak tubuhnya tampak begitu kurus sampai terlihat tulang-tulangnya.
Lantas bagaimana potret kondisinya?
Melansir dari akun Instagram dr.alialghaliz, Selasa (4/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Dr. Ali S. A. Alghaliz membagikan sebuah video saat dirinya menangani seorang balita korban kekejaman Israel.
Terlihat dalam unggahannya, seorang balita tertidur di atas kasur rumah sakit.
Mirisnya, tulang-tulang balita ini terlihat menonjol. Sehingga membuat tubuhnya begitu kecil.
Dijelaskan, balita tersebut telah didiagnosisa menderita Bartter Syndrome.
Instagram dr.alialghaliz
Bartter Syndrome sendiri merupakan suatu penyakit bawaan langka yang ditandai dengan cacat pada tungkai menaik yang tebal pada lengkung.
Sindrom ini menyebabkan kadar kalium rendah (hipokalemia), terjadinya peningkatan pH darah (alkalosis) serta tekanan darah normal ke rendah.
merdeka.com
"This 4 years old child had been diagnosed with Bartter Syndrome and has been listed and had been listed for evacuation for more than 6 weeks and because of what happened in Rafah and because of the circumstances in here.,"(Anak berusia 4 tahun ini telah didiagnosis menderita sindrom barter dan telah terdaftar dan dievakuasi selama lebih dari 6 minggu dan karena apa yang terjadi di Rafah dan karena keadaan di sini)," ujarnya dalam video.
Lebih lanjut, Ia mengatakan jika balita ini tidak hanya didiagnosisa menderita Bartter Syndrome saja.
Balita ini dikatakan juga menderita malnutrisi yang parah. Mirisnya, dengan kondiri seperti itu, balita ini tidak diizinkan untuk dievakuasi.
"He isn't allowed to be evacuated add to all of this he had been diagnosed also with severe malnutriton,"
(Dia tidak diperbolehkan untuk dievakuasi, ditambah lagi dia telah didiagnosis menderita malnutrisi parah)," sambungnya.
Instagram dr.alialghaliz
Ya, balita ini masih berusia 4 tahun. Usia yang masih terlalu kecil untuk merasakan penderitaan yang luar biasa.
Mirisnya, di usianya ini, Ia tidak memiliki berat badan normal seperti anak pada umumnya. Bahkan, berat badan balita ini jauh di bawah rata-rata.
"You might be surprised if I tell you he is 4 years old and he weighs 4 kg and he need urgent help
(Anda mungkin terkejut jika saya memberi tahu Anda bahwa dia berusia 4 tahun dan beratnya 4 kg dan dia membutuhkan pertolongan segera)," tutupnya.
Instagram dr.alialghaliz
Unggahan Dr. Ali ini sontak semakin membuka mata dunia akan kekejaman Israel. Meskipun, Israel sendiri dan beberapa pihak seolah menutup mata atas kekejiannya.
Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Tentu saja, hampir semua orang miris melihat balita yang menjadi korban kekejaman Israel.
Instagram dr.alialghaliz
"My poor baby💔 they don't deserve this, please stop this all.. #freepalestine
(Sayangku💔 mereka tidak pantas menerima ini, tolong hentikan ini semua.. #freepalestine), tulis akun suzy.page8.
"💔💔😭😭same age like my little boy.. Ya Allah, poor my little child.. May Allah protect and give you shifa my dear🤲😭
(💔💔😭😭seusia dengan anak kecilku.. Ya Allah, malangnya anak kecilku.. Semoga Allah melindungi dan memberimu shifa sayangku🤲😭)," tulis akun waniee.aryffin.
"4kg? Thats pretty much what my kid weighed at birth 😢
(4kg? Kurang lebih itulah berat badan anak saya saat lahir 😢)," tulis akun badarttangent.
"Ya Allah, help save..Save them, bring them justice; I wish I could hold him, kiss him and feed him
(Ya Allah, bantu selamatkan..Selamatkan mereka, beri mereka keadilan; Aku berharap aku bisa memeluknya, menciumnya, dan memberinya makan)," tulis akun rei.ne__.