![FOTO: Kisah Pilu Pemuda 19 Tahun Pengidap Lumpuh Otak di Jalur Gaza Kini Menderita Kekurangan Gizi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/4/1720105413877-ftx8h.jpeg)
FOTO: Kisah Pilu Pemuda 19 Tahun Pengidap Lumpuh Otak di Jalur Gaza Kini Menderita Kekurangan Gizi
Pengepungan Israel yang menghalangi pengiriman makanan membuat jutaan penduduk di Jalur Gaza dilanda bencana kelaparan.
Pengepungan Israel yang menghalangi pengiriman makanan membuat jutaan penduduk di Jalur Gaza dilanda bencana kelaparan.
Bahaa al-Nimr, yang sehari-hari beraktivitas dengan bantuan penuh dari ayah dan ibunya, kini mengalami penurunan berat badan cukup drastis. (Omar Al-Qattaa/AFP)
Tak hanya itu, Bahaa al-Nimr juga kesulitan mendapatkan obat-obatan karena Israel turut memblokade pengiriman barang-barang medis yang penting untuk menyelamatkan nyawa dan menghancurkan fasilitas medis di Jalur Gaza. (Omar Al-Qattaa/AFP)
Taysir, ayah Bahaa al-Nimr, terpaksa menanam sayur di atap rumahnya untuk menghindari kelaparan. (Omar Al-Qattaa/AFP)
Sebagaimana dilansir Al Jazeera, Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan lebih dari 50.000 anak di Jalur Gaza membutuhkan perawatan medis segera karena kekurangan gizi akut. (Omar Al-Qattaa/AFP)
Dalam pernyataannya pada 15 Juni 2024, UNRWA mengatakan: "Dengan berlanjutnya pembatasan terhadap akses kemanusiaan, masyarakat di Jalur Gaza terus menghadapi tingkat kelaparan yang sangat parah. Lebih dari 50.000 anak memerlukan pengobatan karena kekurangan gizi akut." (Omar Al-Qattaa/AFP)
"UNRWA
tim bekerja tanpa kenal lelah untuk menjangkau keluarga-keluarga dengan bantuan tetapi situasinya sangat buruk," tambahnya. (Omar Al-Qattaa/AFP)
Blokade dan serangan tanpa henti yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza menyebabkan warga Palestina berada dalam ancaman krisis pangan dan kelaparan.
Baca SelengkapnyaSekitar 7 persen anak-anak di Jalur Gaza menderita kekurangan gizi akut sejak konflik Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menambah penderitaan warga Palestina yang mengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Baca SelengkapnyaSerangan brutal Israel yang terus berlanjut membuat Jalur Gaza terperosok dalam bencana kelaparan.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel itu terjadi ketika para relawan tengah bertugas mengirimkan bantuan makanan yang sangat dibutuhkan warga Gaza.
Baca SelengkapnyaMereka bertahan di tenda-tenda yang dibangun di antara kandang yang menampung monyet, burung beo, dan singa yang kelaparan.
Baca SelengkapnyaPantai Gaza jadi satu-satunya tempat pelarian bagi orang-orang yang ingin menenangkan diri dari perang selama musim panas.
Baca SelengkapnyaPejabat Palestina mengonfirmasi, mereka menerima 100 jenazah dari Israel. Termasuk jenazah utuh, separuh, dan sebagian tubuh.
Baca Selengkapnya