Anak-anak Palestina diperiksa kesehatannya untuk mengetahui kekurangan gizi, di Rafah, di Jalur Gaza selatan. Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Kamp pengungsian Rafah menjadi tempat tinggal terakhir bagi ribuan keluarga Palestina yang terpaksa mengungsi akibat konflik yang sedang berlangsung. Namun, kehidupan di pengungsian bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak Palestina. Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Kekurangan gizi menjadi masalah serius yang dihadapi anak-anak di pengungsian ini. Kondisi ini disebabkan oleh keterbatasan asupan makanan bergizi akibat blokade bantuan kemanusiaan masih masih dilakukan oleh Israel sampai saat ini. Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Selain itu, akibat serangan Israel membuat situasi semakin sulit bagi anak-anak Palestina.
Mereka terpaksa hidup dalam ketakutan dan kecemasan setiap hari. Suara serangan rudal Israel terjadi di sekitar mereka sehingga membuat anak-anak menjadi trauma. Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Saat ini organisasi kemanusiaan dan lembaga internasional telah berusaha membantu anak-anak Palestina di pengungsian Rafah. Mereka memberikan bantuan makanan dan suplemen gizi untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yang terkena dampak kekurangan gizi. Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Anak-anak Palestina membutuhkan dukungan untuk mendapatkan akses terhadap makanan bergizi dan perawatan kesehatan yang memadai. Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Seorang wanita menggendong bayi ketika mereka tiba di Rafah setelah dievakuasi dari rumah sakit Nasser menuju Khan Younis akibat operasi darat Israel. Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Ribuan anak-anak Palestina yang mengungsi di wilayah Rafah menderita kekurangan gizi.
Anak-anak Palestina yang mengungsi di Rafah terpaksa menjadi pedagang untuk bertahan hidup di tengah konflik.
Baca Selengkapnya
Bulan Ramadan, kondisi para pengungsi Palestina di kamp pengungsian di Rafah, selatan Gaza semakin memprihatinkan.
Baca Selengkapnya
Anak-anak Palestina tak hanya berjuang menghindari serangan Israel, tetapi juga harus bertahan hidup di tengah krisis air dan makanan.
Baca Selengkapnya
Muslim Palestina di Jalur Gaza kini harus menyambut Ramadan di tengah kecemasan dan ketakutan akan serangan Israel.
Baca Selengkapnya
Rentetan serangan Israel menyisakan sisa-sisa amunisi yang berserakan di antara reruntuhan bangunan di Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya
Tangis sedih Ashraf yang memeluk kedua anaknya itu pecah di rumah sakit al-Najar di Rafah, di Jalur Gaza selatan.
Baca Selengkapnya
Dengan ketegarannya, mereka tetap dapat menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita meskipun berada di tengah zona konflik yang menyulitkan.
Baca Selengkapnya
Sebuah organisasi amal menyediakan makanan untuk berbuka puasa bagi anak-anak dan pengungsi Palestina di Rafah.
Baca Selengkapnya
Bantuan kemanusiaan masih sulit untuk masuk memenuhi 1,4 juta warga sipil Palestina yang mengungsi di wilayah Rafah.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi