Di tengah gempuran serangan udara Israel yang terus menghujani wilayah Gaza, nasib warga Palestina semakin memprihatinkan. Foto: REUTERS / Mahmoud Issa
FOTO: Tangis dan Jeritan Anak-Anak Palestina di Gaza Berebut Antre Makanan di Dapur Amal
Kondisi yang mencekam ini membuat kehidupan sehari-hari menjadi sangat sulit, terutama bagi anak-anak yang harus bertahan hidup di tengah kelangkaan pangan. Foto: REUTERS / Mahmoud Issa
Setiap hari, antrean makanan di dapur amal selalu dipenuhi oleh tangis dan teriakan histeris anak-anak Palestina yang kelaparan. Foto: REUTERS / Mahmoud Issa
Dari dapur amal itu, tampak raut wajah anak-anak yang sedih dan penuh harap saat mengantre untuk mendapatkan makanan. Foto: REUTERS / Mahmoud Issa
Jeritan dan tangisan menghiasi suasana pembagian makanan kepada para pengungsi Palestina yang berusaha bertahan hidup di tengah bayang-bayang serangan udara. Foto: REUTERS / Mahmoud Issa
Berbagai bentuk wadah tempat makan mereka bawa saat berebut untuk mendapatkan makanan di dapur amal.
Bahkan, anak-anak tersebut rela berdesakan hingga nyaris tergencet oleh antrean warga Palestina yang kelaparan. Foto: REUTERS / Mahmoud Issa
Anak-anak Palestina berkumpul untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal di Jalur Gaza utara. Foto: REUTERS / Mahmoud Issa
Momen ini menjadi salah satu upaya untuk meringankan penderitaan mereka di tengah kelangkaan pangan yang semakin parah.
Di tengah situasi yang penuh keprihatinan ini, dapur amal menjadi secercah harapan bagi anak-anak dan warga Palestina yang membutuhkan. Foto: REUTERS / Mahmoud Issa
Kondisi ini menggambarkan betapa mendesaknya kebutuhan akan bantuan kemanusiaan di Gaza. Foto: REUTERS / Mahmoud Issa
Dapur amal dan berbagai organisasi kemanusiaan terus berupaya memberikan bantuan meskipun situasi di lapangan sangat sulit. Foto: REUTERS / Mahmoud Issa
Serangan tanpa henti Israel membawa Jalur Gaza jatuh ke dalam krisis yang kian parah. Selain kehilangan tempat aman, ribuan orang juga dilanda kelaparan.