Pemerintah Siapkan Rp318 Triliun untuk Borong Produk UMKM
Bersama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), Kementerian Koperasi dan UKM sedang menyiapkan laman atau e-katalog khusus produk UMKM untuk memasarkan produknya.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran senilai Rp735 triliun yang akan digunakan Kementerian/Lembaga (K/L) untuk memberikan stimulus perekonomian Indonesia. Sebagian dana itu akan digunakan untuk membeli produk UMKM.
"Di dalam negeri yang kami efektifkan selain konsumsi masyarakat atau belanja masyarakat, juga belanja kementerian dan lembaga. Tahun ini ada sekitar Rp318 triliun dari Rp753 triliun belanja pemerintah untuk produk UMKM," kata Teten dalam webinar MarkPlus Government Roundtable Series 5 : UKM Digital - Masa Depan Keberlanjutan Ekspor Indonesia, Senin (29/6).
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk mengembangkan UMKM setelah pandemi Covid-19? Upaya untuk membangkitkan kembali pasar UMKM dilakukan oleh pemerintah. Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang salah satu instansi pemerintah yang dapat memberikan konsep secara teori maupun praktis untuk pengembangan UMKM.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
Bersama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), Kementerian Koperasi dan UKM sedang menyiapkan laman atau e-katalog khusus produk UMKM untuk memasarkan produknya.
"Kami dengan LKPP sedang menyiapkan laman khusus atau e-catalog produk UMKM supaya UMKM lebih mudah," ucapnya.
"Sekarang sedang pelatihan bagi kementerian dan lembaga bagaimana implementasi kebijakannya," imbuhnya Teten.
Penjualan Global
Selain mendorong penjualan dalam negeri, pemerintah juga akan membawa UMKM menuju penjualan global untuk bantu meningkatkan ekspor Indonesia. Saat ini, Teten bilang, ekspor Indonesia melalui produk UMKM baru 14 persen.
Sebelumnya, Teten membeberkan bahwa Presiden minta nilai ekspor UMKM bisa tumbuh dua kali lipat dari sekarang. Namun Teten juga menyadari bahwa UMKM tidak dapat berdiri sendiri untuk menjangkau pasar internasional yang lebih luas.
Sementara menurut hemat Teten, besarnya nilai ekspor UMKM negara lain salah satunya dipengaruhi hubungan UMKM tersebut dengan industri besar, yang belum ada implementasinya di Indonesia.
Reporter: Pipit Ika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)