Pemerintah Tinjau Pembangunan Infrastruktur di Yogyakarta
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan peninjauan ke beberapa titik pembangunan infrastruktur di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan peninjauan ke beberapa titik pembangunan infrastruktur di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun, lokasi-lokasi yang dimaksud, antara lain Yogyakarta International Airport (YIA), Stasiun Kedundang, dan Stasiun Tugu.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kunjungan Pak Menko Marves pada pertengahan Maret lalu. Kami ingin melihat progres pembangunan infrastruktur di Yogyakarta secara lebih rinci," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Ayodhia Kalake dalam keterangannya, Minggu (4/4).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa saja infrastruktur yang dibangun di Pulau Taliabu? Sebagai informasi, pada tahun 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) telah dilakukan pekerjaan sejumlah infrastruktur di dalam ibu kota Pulau Taliabu. Pengerjaan infrastruktur tersebut, di antaranya pembuatan drainase, peningkatan jalan, lampu jalan, dan median jalan.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Dimana infrastruktur di Pulau Taliabu dibangun? Sampai saat ini kita sudah buka badan jalan lingkar Pulau Taliabu kurang lebih 200 km sekian.
Destinasi pertama peninjauan ialah Yogyakarta International Airport (YIA), yang menjadi salah satu bandara dengan penerapan GeNose. Menurut data di YIA, per 1 April 2021 tercatat 289 orang telah menggunakan layanan GeNose. Jumlahnya meningkat menjadi 457 orang di hari berikutnya.
"Di dua hari tersebut, terdapat 23 orang dan 29 orang di antaranya terdeteksi positif Covid-19," beber Airport Planning Safety Health Enviroment Quality and Risk Management Senior Manager YIA Bambang Triyono.
Sementara, di Stasiun Tugu, Kepala PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Asdo Artrivianto menuturkan, terdapat sekitar 1.400 orang yang melakukan tes GeNose per harinya, dengan jumlah yang terlapor positif Covid-19 mencapai persentase 1 persennya. Selanjutnya, Kemenko Marves meninjau permasalahan abrasi di Pantai Glagah dan sedimentasi di Pelabuhan Perikanan (PP) Tanjung Adikarto.
Sebelumnya, Menko Luhut telah mengunjungi longsor yang terjadi di barat runway YIA, di muara Sungai Bogowonto. Pada saat peninjauan, diketahui bahwa pada muara sungai telah dilakukan pembangunan dan pemeliharaan groin muara sungai, serta sedang dilakukan pembangunan double jetty di bagian barat dan timur yang masing-masingnya sepanjang 306 meter.
Breakwater ini berfungsi untuk mengurangi potensi sedimentasi. Sementara itu, untuk sisi timur masih di dalam proses pengkajian ulang karena menjadi terintegrasi dengan penyelesaian sedimentasi di PP Tanjung Adikarto.
Selain itu, Angkasa Pura I pun telah membuat saluran pencegah banjir dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga (K/L) terkait, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam perancangan pembangunan green barrier di sisi selatan landasan untuk menangani masalah. Namun, untuk menanganinya secara jangka panjang, diperlukan integrasi antarproyek yang melibatkan para K/L yang bersangkutan.
"Per 20 Maret 2021, proyek pembangunan sarana pengendali banjir Sungai Bogowonto dan anak sungainya sudah 11,25 persen, sedangkan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang sebesar 11,25 persen," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai II Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Sony Santoso.
Keduanya menurut Sony, telah melebihi target pengerjaan yang ditetapkan sebelumnya, dengan deviasi masing-masingnya 0,74 persen dan 0,28 persen.
Setelahnya, Kemenko Marves mengunjungi destinasi terakhir, yaitu Stasiun Kedundang di Kapanewon Temon. Tercatat, per April 2021, pembangunan elevated rail sepanjang 5,4 kilometer ini telah mencapai 85,59 persen.
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Hari Susanto mengungkapkan, Stasiun Kedundang hanya akan menjadi stasiun operasi saja, tidak melayani penumpang. Penumpang yang ingin naik kereta bandara dapat berpindah kereta di Stasiun Wates.
Kereta ini terhubung dengan jalur existing menuju jalur lintas selatan utama. Kereta bandara ini akan diuji coba pada Juli 2021 dan diproyeksikan dapat beroperasi tahun Agustus 2021.
Nantinya, kereta bandara akan mampu mengefisiensikan waktu tempuh perjalanan dari dan ke pusat kota Yogyakarta menuju bandara internasional. Kereta bandara intenasional dapat memangkas waktu menjadi 39 menit, dibandingkan perjalanan darat yang butuh waktu 1,5 jam. Waktu tunggu antar kedatangan kereta (headway) adalah 30 menit dan ditargetkan mampu mengangkut 3.800 penumpang setiap harinya.
"Untuk saat ini, kami persiapkan 20 perjalanan per hari karena masih menyesuaikan dengan jumlah penerbangan di YIA. Mengacu pada pengalaman kereta Bandara Adi Soemarmo Solo yang memiliki 34 perjalanan per hari, tapi hanya diisi oleh 50 penumpang, kami akan terus melakukan kolaborasi untuk meningkatkan minat pariwisata," ungkap Kepala Daop 6 Asdo.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)