Pemerintahan Jokowi-JK didorong perbanyak lokasi tes CPNS
Proses rekrutmen CPNS saat ini dinilai masih menyusahkan pelamar.
Pemerintahan mendatang di dorong untuk semakin memudahkan sistem rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Yaitu, memperbanyak lokasi tes CPNS berbasis komputer atau computer assisted test (CAT).
"Jadi apabila ada pelamar dari daerah ingin melamar di instansi pusat, mereka dapat melakukan tesnya di tempat domisili atau tempat pilihan mereka," ujar Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tasdik Kinanto, di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, setiap instansi pemerintah bisa saling kerja sama untuk memudahkan proses rekrutmen CPNS. Dia mencontohkan, tahun ini, Kementerian PAN-RB menggunakan fasilitas Uji Kompetensi Guru (UKG) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pelaksanaan tes kompetensi dasar (TKD) CPNS.
"Kami mengimbau agar setiap instansi ke depan harus menerapkan sistem itu dan mengakomodir para peserta CPNS, agar mereka diberi pelayanan dan kemudahan dari segi biaya yang murah serta efisien."
Pelaksanaan tes kompetensi dasar CPNS Kementerian PAN-RB dijadwalkan mulai 29 September 2014. Itu dilaksanakan serentak di 103 titik, mulai dari Aceh sampai Papua.
Tetapi hingga ditutupnya pendaftaran 19 September lalu, tercatat hanya 91 lokasi tes yang dipilih oleh 6.513 pelamar online dari seluruh Indonesia. Di mana, 100 pelamar diantaranya telah memenuhi persyaratan administrasi. Sisanya, masih dalam proses validasi dan verifikasi.
Persyaratan CPNS Kementerian PAN-RB relatif tinggi. Semisal, skor Test of English as a Foreign Language (TOEFL) minimal 450, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 dari perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B.