Pengembangan EBT di Indonesia butuh Rp 1.600 triliun
Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengatakan Peraturan Menteri (Permen) ESDM nomor 12 tahun 2017 tentang pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk penyediaan tenaga listrik harus mengatur insentif agar dapat menarik investor. Sebab, pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia butuh Rp 1.600 triliun.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan Peraturan Menteri (Permen) ESDM nomor 12 tahun 2017 tentang pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk penyediaan tenaga listrik harus mengatur insentif agar dapat menarik investor. Sebab, pengembangan energi baru dan terbarukan di Tanak Air membutuhkan dana hingga Rp 1.600 triliun.
"Misalnya selama proyek, pemerintah memberikan gratis corporate tax. Atau misalnya bagi investor yang akan kembangkan energi di beberapa wilayah diberikan suku bunga misalnya 7 persen, di bawah yang saat ini kan 11-12 persen, secara ekonomi itu bisa masuk," ujar Fabby dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (26/2).
Menurutnya, selama ini pembangunan energi baru terbarukan sebagian besar masih menggunakan dana dari APBN. Dana yang diperlukan untuk membangun EBT sebesar Rp 1.200-1.600 triliun.
"Kan kebutuhannya Rp 1.200 triliun, makanya harus ada investasi swasta lebih dari 60 persennya. Jadi tidak mengandalkan uang APBN," ujarnya.
Selain memberi insentif, pemerintah juga diminta untuk mempermudah izin berinvestasi di Indonesia agar investor tertarik. "Mengurus perizinan misalnya, seharusnya bisa lebih mudah," pungkasnya.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kemerdekaan Energi Sedunia? Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh tentang bagaimana sejarah dibentuknya peringatan Hari Kemerdekaan Energi Sedunia. Tentu, peringatan ini juga memiliki berbagai macam tujuan penting yang ingin dicapai tentang terbatasnya energi fosil.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Hari Kemerdekaan Energi Sedunia diperingati? Bahkan, terdapat peringatan khusus yang dirayakan secara global, yaitu Hari Kemerdekaan Energi Sedunia setiap 10 Juli.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
Baca juga:
PGN berhasil salurkan gas bumi di Jawa Timur capai 130 BBTUD
Di revisi UU Migas, pemerintah diminta bentuk Badan Usaha Khusus
Harga minyak dunia didukung prospek pemangkasan produksi OPEC
Cara anyar Arcandra kejar produksi minyak 800.000 barel per hari
Harga minyak dunia diperdagangkan bervariasi
Bergantung ke distributor jadi penyebab harga gas RI mahal
Ini penyebab harga gas tak turun sesuai permintaan Jokowi