Peran Pertamina untuk UMKM Saat Pandemi, Sekolah Daring Hingga Gelontorkan Rp 256 M
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, e-learning yang disediakan ini merupakan platform digital yang dapat diakses oleh semua mitra binaan Pertamina melalui www.belajarumkm-pertamina.com.
Perhatian Pertamina terhadap UMKM Indonesia tidak ada habis-habisnya. Setelah sukses menggelar pameran virtual UMKM dengan produk terbanyak, yaitu Pertamina SMEXPO 2020, komitmen Pertamina berlanjut dengan membuat sebuah e-learning khusus untuk pembinaan UMKM mitra binaannya.
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, e-learning yang disediakan ini merupakan platform digital yang dapat diakses oleh semua mitra binaan Pertamina melalui www.belajarumkm-pertamina.com.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Apa yang diluncurkan Pertamina di Indonesia Sustainability Forum? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pertamina Patra Niaga di Indonesia Timur? Demi mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat di Indonesia Timur, Pertamina Patra Niaga terus mempercepat proses penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tanki BBM di Maumere, Nusa Tenggara Timur dan dua (2) tanki LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
"Platform ini dibuat sebagai salah satu bentuk pembinaan UMKM menuju GO Digital. Dengan begitu, meski masih berada dalam masa pandemi, para UMKM bisa survive dan bertahan menjalankan roda bisnisnya," imbuh Fajriyah.
Di dalam platform tersebut, terdapat kelas-kelas yang dapat diikuti oleh UMKM Binaan Pertamina. Seluruhnya akan dimulai dari tingkat dasar yakni Basic, kemudian tingkat menengah atau Intermediate dan Advance. Semua level pembelajaran tersebut dapat diikuti peserta UMKM secara berurutan sehingga potensi dari tiap UMKM dapat terukur.
"Kami berharap, platform e-learning UMKM ini dapat menjadi cara baru bagi UMKM untuk kembali belajar. Sehingga dapat menjadikan UMKM itu sendiri menjadi unggul dan naik kelas," tuturnya.
Fajriyah menuturkan, upaya ini juga merupakan salah satu bentuk upaya mencapai pembangunan berkelanjutan atau SDG, dimana diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Gelontorkan Rp 256 Miliar untuk UMKM Terdampak Pandemi
Selain membina UMKM secara langsung, dalam masa pandemi ini Pertamina juga bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyalurkan modal kemitraan terutama bagi UMKM yang terdampak pandemic. Total dana yang digelontorkan mencapai Rp 256,27 miliar.
Diantaranya adalah kolaborasi dengan PT Bahana Artha Ventura (BAV), anak usaha dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) holding perasuransian dan penjaminan yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG). Melalui kerjasama ini, Pertamina memberikan modal usaha sebagai stimulus pelaku UMKM bangkit dari dampak Pandemi Covid-19 dengan komitmen senilai Rp 150 miliar.
Lalu sinergi juga dijalin dengan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk menyalurkan pembiayaan modal usaha bagi UMKM di sektor pangan. Nilai komitmen yang disepakati sebesar Rp 6,27 miliar. Serta dengan Kementerian Koordinator Maritim & Investasi untuk menyalurkan pembiayaan pembiayaan modal usaha bagi UMKM di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan nilai komitmen proyeksi sebesar Rp 100 miliar.
(mdk/hhw)