Perbanyak SPBG, PGN contek jurus Pertamina kembangkan SPBU
Saat ini PGN memiliki 12 SPBG yang beroperasi di Jakarta dan Bogor dan berencana menambah 6 SPBG.
Untuk mengembangkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) menggunakan skema yang dijalankan PT. Pertamina dalam pengembangan SPBU.
Skema yang dimaksud adalah melibatkan sektor swasta atau investor individu dalam membangun SPBG. Ini penting mengingat ke depannya bahan bakar gas akan dikembangkan.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Di mana BPH Migas melakukan pemantauan SPBU? "Kami melakukan pemantauan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok, khususnya yang lokasinya dekat dengan lokasi pelaksanaan event internasional MotoGP Indonesia 2024 akhir September 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan SGIE? "State of the Global Islamic Economy (SGIE)" adalah laporan dan evaluasi komprehensif yang memberikan wawasan mengenai berbagai sektor ekonomi Islam di seluruh dunia.
-
Apa tindakan tegas yang diberikan Pertamina Patra Niaga kepada SPBU nakal? “Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi," kata Irto.
-
Kapan BPH Migas mengimbau SPBUN untuk memeriksa Surat Rekomendasi? “Karena BBM subsidi ini harus ditujukan kepada konsumen pengguna yang berhak, dalam hal ini nelayan. Maka dari itu, kami terus memastikan penyalurannya betul-betul tepat sasaran. Penyalur (SPBUN) diimbau memeriksa dengan baik dokumen Surat Rekomendasi bagi Konsumen Pengguna,
"Ini menjadi potensi bagus, jadi SPBG kita harapkan ke depan akan dapat kita kembangkan bersama seperti SPBU-nya Pertamina, kita harapkan seperti itu," ujar Direktur Perencanaan Investasi dan Management Resiko PGN, Wahid Sutopo di Investor Summit, Jakarta, Rabu (17/9).
Dia menyebut, saat ini PGN memiliki 12 SPBG yang beroperasi di Jakarta dan Bogor. Untuk penambahan barunya, perseroan akan menambah 6 SPBG sampai akhir tahun 2014.
Dengan semakin banyaknya SPBG tersebut diharapkan masyarakat tidak kesulitan mencari bahan bakar gas di sekitar lingkungan mereka, layaknya SPBU.
Saat ini, PGN masih dihadapkan pada pekerjaan rumah untuk meningkatkan infrastrukturnya dalam rangka mendukung program pemerintah mempercepat konversi BBM ke BBG.
"Kita akan merevitalisasi SPBG-SPBG yang sebelumnya sudah mati atau tidak digunakan lagi, kita akan aktifkan lagi, seperti misalnya di Pluit, Tanah Abang, dan lainnya," jelas dia.
(mdk/noe)