Perhatian! LRT Jabodebek Terapkan Tarif 'Tap In' dan 'Tap Out' di Stasiun yang Sama, Paling Mahal Rp20.000

LRT Jabodebek Terapkan Tarif 'Tap In' dan 'Tap Out' di Stasiun yang Sama

Mulai Juli 2024, LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi) melakukan penerapan tarif bagi pengguna yang melakukan tap in dan tap out di stasiun yang sama.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono menjelaskan bagi pengguna yang melakukan tap in dan tap out di stasiun yang sama dengan durasi kurang dari 60 menit akan dikenakan tarif minimum. Sedangkan durasi lebih dari 60 menit akan dikenakan tarif maksimum.

"Kebijakan ini berlaku untuk mendorong efisiensi penggunaan layanan serta meminimalkan potensi penyalahgunaan fasilitas," kata Mahendro dalam keterangannya, Senin (8/7).

Ia menuturkan para pengguna dapat melakukan pembayaran LRT Jabodebek menggunakan KMT KAI Commuter maupun KUE (Katru Uang Elektronik) Perbankan.

Maka dia mengimbau pengguna memperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan agar dapat menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.

"LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna," kata Mahendro.

Sosialisasi mengenai penerapan tarif ini akan dilakukan secara intensif melalui berbagai media. Tujuannya agar pengguna dapat memahami dan mematuhi kebijakan yang berlaku.

Adapun rincian tarif, sebagai berikut:

Tarif Maksimal:

1. Rp10.000: Berlaku untuk waktu tap in dan tap out lebih dari 60 menit di stasiun yang sama pada hari kerja (Senin-Jumat) di luar jam sibuk, serta pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.
2. Rp20.000: Berlaku untuk waktu tap in dan tap out lebih dari 60 menit di stasiun yang sama pada hari kerja (Senin-Jumat) saat jam sibuk.

Tarif Minimum

1. Rp5.000: Berlaku untuk waktu tap in dan tap out kurang dari 60 menit di stasiun yang sama.