Permintaan Maaf Kemenkeu Buntut Koper Alissa Wahid 'Diaduk-aduk' Bea Cukai Bandara
Pras tak memungkiri petugas Bea dan Cukai yang bertugas di bandara memang memiliki kewenangan untuk memeriksakan barang milik penumpang.
Kementerian Keuangan meminta maaf atas kejadian yang dialami anak Presiden ke-5 RI KH. Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid beberapa tahun lalu. Kala itu, Alissa disangka TKI dan kopernya diobrak abrik oleh petugas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Kami minta maaf kalau ada perlakukan yang tidak proper, tentu tidak ada standar pemeriksaan seperti itu," kata Juru Bicara Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo saat ditemui di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/3).
-
Siapa yang hadir di acara peluncuran Allianz Syariah di Bandung? Pada kesempatan ini, turut hadir dalam acara Allianz Syariah Launching Road Show di Bandung yakni, Ketua MUI Jawa Barat, Prof. Dr. Rachmat Syafe’i, dan Deputi Direktur Perizinan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Provinsi Otoritas Jasa Keuangan Jawa Barat, Widhi Setyanto selaku perwakilan OJK wilayah Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan Wina Talia, Wishnutama, dan Gista Putri saat wisuda Sultan? Memperingati kelulusan SMA anak mereka, Wina Talia dan Wishnutama hadir untuk menyaksikan wisuda Sultan. Dalam upacara tersebut, Wina, Wishnutama, dan Gista Putri berdiri di sebelah Sultan, memberikan dukungan pada saat yang spesial ini.
-
Siapa saja yang ikut berfoto dengan Annisa Yudhoyono dan Aira? Annisa dan Aira berfoto dengan Dian Sastrowardoyo, yang ternyata juga mengajak putranya, Ishana, dalam kesempatan tersebut.
-
Siapa saja yang hadir di acara Biyan bersama Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Siapa saja yang hadir di acara lamaran Aaliyah Massaid? Thariq Halilintar secara resmi melamar Aaliyah Massaid di hadapan keluarga Gen Halilintar, Reza Artamevia, dan mendiang Adjie Massaid.
-
Apa yang dilakukan Ayu Ting Ting, Fardhana, dan Bilqis saat Lebaran? Kembali bersatu dalam suasana fitri, Ayu Ting Ting dan Lettu Fardhana akhirnya dapat berkumpul bersama Bilqis lagi, menambah kebahagiaan dalam keluarga kecil mereka.
Pras menjelaskan kejadian yang dialami Alissa hanya dilakukan oleh oknum petugas. Dia tak memungkiri petugas Bea dan Cukai yang bertugas di bandara memang memiliki kewenangan untuk memeriksakan barang milik penumpang.
"Kalaupun membongkar-bongkar koper itu memang kewenangan petugas, dalam rangka memastikan kalau ada yang dicurigai atau secara profiling di luar kewajaran," tuturnya.
Twitter/@AlissaWahid ©2021 Merdeka.com
Hal ini pun dilakukan dalam rangka memastikan adanya kecurigaan yang dianggap di luar batas kewajaran. Dia memastikan kejadian tersebut dilakukan oleh oknum belaka.
"Tetapi sekali lagi bea cukai sudah menerapkan best practices, itu pasti bukan karena sistem atau kebijakan, itu individual. Ya selalu ada kan individual yang menyimpang,"katanya.
Dia pun kembali meminta maaf atas pengalaman buruk yang dialami Alissa Wahid. "Tapi apapun itu kami minta maaf kepada Bu Alisa atas kejadian tidak mengenakan," katanya.
Pras berjanji pihaknya akan terus berbenah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia pun mengklaim semua layanan sudah semakin baik lantaran kejadian yang dialami Alissa merupakan kejadian di masa lampau.
"Bea Cukai selalu membenahi diri untuk memberikan layanan yang lebih baik dan sekarang sudah jauh lebih baik sebenarnya, itu kan kejadian 2-3 tahun lalu," katanya.
Kronologi Koper Anak Presiden Dibongkar Paksa Petugas Bandara
Sebelumnya, Alissa Wahid, Putri Presiden ke Empat RI, KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur membagikan pengalaman tak menyenangkan saat berurusan dengan petugas di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Alissa disangka TKI dan kopernya diobrak abrik.
Alissa menuturkan kejadian tersebut saat dirinya pulang dari Taiwan usai menghadiri seminar. Dia digiring oleh petugas ke bagian pemeriksaan dan disuruh untuk membuka kopernya.
"Suatu ketika saya pulang dari Konferensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu. Mbak petugas nanya: Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya," tulis Alissa di akun Twitter resminya, @AlissaWahid. Seperti dikutip merdeka.com, Selasa (21/3).
Wanita yang bernama lengkap Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid ini juga ditanya bertubi-tubi terkait kegiatannya di Taiwan. Dia menjelaskan, dirinya hanya tiga hari berada di Taiwan.
"Kata petugasnya: Kerja apa 3 hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa saja? Emang dibayar berapa? Kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?" kata dia menirukan pertanyaan petugas di bandara.
"Saya jawab, konferensi," tegas Alissa.
Petugas tersebut, kata Alissa, baru menghentikan pemeriksaan ketika dirinya menjelaskan pekerjaannya LSM. Kemudian, Alissa dipersilakan meninggalkan ruang pemeriksaan.
"Petugas: "sering ya ke luar negeri?. Saya: "ya. Bisa lihat di paspor, mbak. Dia buka-buka paspor. Petugas: "kok sering ke luar. Kerja apa?" Saya jawab, LSM," tutur dia.
"Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor : "Silakan". Saya beberes koper yang udah dia aduk-aduk," tambah Alissa.