Pertamina akan keluarkan produk baru elpiji 3 Kg non subsidi untuk orang kaya
Pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, rencananya elpiji non subsidi tersebut akan diluncurkan pada Juli 2018.
PT Pertamina (Persero) akan mengeluarkan produk baru yaitu elpiji 3 kilogram (Kg) non subsidi. Produk ini untuk melengkapi jenis elpiji yang disediakan perusahaan guna memenuhi kebutuhan masyarakat mampu.
Pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, rencananya elpiji non subsidi tersebut akan diluncurkan pada Juli 2018.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Kapan Pertamina Patra Niaga mulai menjalankan Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg? “Dalam memastikan penyaluran subsidi energi khususnya BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga melakukan beberapa inovasi, yang utama melalui program digitalisasi. Sudah berjalan dan terus kami evaluasi adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini dijalankan Subsidi Tepat LPG 3 Kg,” terang Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran LPG Subsidi 3 Kg tepat sasaran? “LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,” lanjut Arya.
"Juli kami akan keluarkan elpiji non subsidi 3 Kg," kata Nicke, saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/5).
Nicke menjelaskan, elpiji 3 Kg non subsidi dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat mampu yang memilih menggunakan elpiji 3 Kg karena ukurannya yang jauh lebih kecil dibanding elpiji non subsidi yang telah dipasarkan sebelumnya.
"Karena ada masyarakat yang mampu membutuhkan ukuran yang kecil," ucapnya.
Sebelumnya, Basuki Trikora Putra saat menjabat sebagai Senior Vice President (SPV) Non Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) mengatakan, Pertamina telah mempersiapkan peluncuran Elpiji non subsidi 3 kg, yang akan diluncurkan pada 2018.
"Kita masih dalam tahap persiapan, tapi 2018 kita rencanakan akan diluncurkan," kata Basuki.
Basuki mengungkapkan, Pertamina akan menamai elpiji non subsidi dengan label Bright Gas 3 Kg. Sebelumnya, Pertamina juga mengeluarkan elpiji dengan merek Bright Gas untuk ukuran 5,5 Kg. "Kemasan 3 Kg, mereknya Bright Gas," ujar Basuki.
Basuki mengatakan, sebelum dipasarkan, Pertamina melakukan uji pasar elpiji non subsidi 3 Kg secara bertahap terlebih dahulu. Hal ini untuk mengukur minat masyarakat terhadap produk baru tersebut. "Kita cobalah bertahap seperti 5,5 Kg, waktu itu kita lihat respons pasar seperti apa," tutur dia.
Saat ini Pertamina melakukan uji coba pasar pada kawasan perumahan di Tangerang Selatan, dengan jumlah 200 kepala keluarga (kk).
"Kita masih uji coba, uji cobanya di daerah kecil sekali, daerah Tangerang Selatan," tutur Basuki.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi sita 320 tabung gas melon di atas HET dari pangkalan nakal
Irwandi ingatkan penyalur gas bersubsidi di Aceh tak main-main
Pertamina prediksi distribusi elpiji 3 kg melebihi kuota di 2018
Tempat penyuntikan gas bersubsidi di Tangsel digerebek, 7 pekerja diamankan
Warga keluhkan harga gas melon meroket hingga Rp 35.000 per tabung