Pertamina akui minat untuk ikut kelola Blok Masela
Keinginan tersebut saat ini masih dalam pembahasan oleh pemerintah dan operator.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengaku pihaknya telah menyampaikan keinginannya untuk ikut mengelola Blok Masela, Maluku. Keinginan tersebut saat ini masih dalam pembahasan oleh pemerintah dan operator.
"Kita menyampaikan keberminatan kita, sekarang sedang dibahas di pemerintahan dan sebagainya dan kita juga sudah mulai diberikan akses untuk mempelajari data-data," ujar Dwi di Kantor Pertamina, Jakarta, Senin (4/4).
-
Di mana Petronas melakukan akuisisi Blok Masela? PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Bagaimana Pertamina berhasil meningkatkan produksi migas di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia,” ujar Fadjar.
-
Apa yang menjadi target Petronas setelah akuisisi Blok Masela? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur.
-
Kapan Pertamina berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat baru di Blok Mahakam? Di tahun 2023, Pertamina kembali berhasil mendapatkan penemuan baru (discovery) gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Blok Mahakam.
-
Apa yang dicapai Pertamina setelah mengelola Blok Rokan? Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
Selain itu, Pertamina juga sudah menyampaikan ketertarikannya untuk ikut mengelola blok dengan cadangan gas terbesar di Indonesia. Pertamina pun sudah melakukan pembicaraan dengan Inpex Corporation.
"Kita sudah berbicara ke Inpex, kita bicara beberapa hari sebelum mendapat arahan dari presiden," kata dia.
Dwi menegaskan, pihaknya masih melakukan perhitungan secara matang terkait Participacing Interest (PI) yang mereka inginkan. Dia pun tidak memungkiri jika menginginkan PI yang signifikan.
"Nanti tergantung apa namanya, kalkulasi kita nanti kalau kita sudah mendapatkan data berapa nilai asetnya, lalu kita akan sesuaikan," jelas dia.
Sementara itu, kata Dwi, setelah mendapat persetujuan untuk mengelola Blok Masela, pihaknya akan segera mencari anggaran agar bisa mengelola ladang gas abadi tersebut.
"Dicariin nanti anggarannya," pungkas dia.
Baca juga:
Terungkap alasan Jokowi putuskan pengembangan Masela di darat
Blok Masela dibangun di darat, perlu strategi penguatan pertahanan
Menteri Rini restui Pertamina ikut masuk kelola Blok Masela
Rakyat Maluku diminta tak ributkan lokasi pengembangan Blok Masela
Pengusaha lokal jangan hanya jadi penonton di Blok Masela
Soal Blok Masela, Inpex tunggu surat resmi Indonesia
Minat kelola, Pertamina hitung cadangan migas Blok Masela