Pertamina: Butuh 2 hari urai antrean di SPBU
Pertamina memastikan seluruh pasokan BBM akan sampai ke daerah malam ini.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Galaila Karen Agustiawan menyebutkan, untuk mengurai antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), membutuhkan dua hari. Disesuaikan dengan waktu pendistribusian pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) sampai di lokasi.
"Untuk mengurai antrean itu butuh 2 x 24 jam," jelas Karen di kantornya, Jakarta, Jumat (26/4).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
Pertamina menyebutkan beberapa titik SPBU yang masih terjadi antrean karena pasokan solar habis. Semisal di Rembang Jawa Tengah, Jombang serta Kediri Jawa Timur. Dia menyebutkan, pasokan BBM terlambat sampai di lokasi lantaran jalan rusak dan terkendala jarak tempuh terminal yang jauh.
Namun Pertamina memastikan malam ini sudah teratasi, sehingga tak ada lagi antrean. "Sebagian besar (BBM) 80 persen cair (tersalurkan), Kalimantan sudah selesai, Jawa Barat, Sulawesi Selatan nggak ada antrean, Sumatra Utara Padang Sidempuan, Jawa Tengah sebagian besar sudah terurai," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya.
Untuk mengatasi antrean di beberapa SPBU, Pertamina sudah menambah pasokan sejak Selasa (23/4) lalu di seluruh daerah dengan rata-rata peningkatan sebesar 30 persen di atas pasokan normal.
Penambahan pasokan per daerah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dengan kisaran 10 hingga 100 persen di atas pasokan normal.
"Selama tiga hari terakhir, pasokan Solar bersubsidi sudah ditambah sekitar 25 KL di atas kebutuhan normal sekitar 41.000 KL per hari," ucap Hanung.
(mdk/noe)