Pertamina Cari Mitra Garap Proyek Kilang Balikpapan
PT Pertamina (Persero) mencari mitra untuk memikul beban investasi pembangunan kilang Balikpapan yang masuk dalam program mega proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V. Pertamina membangun kilang Balikpapan dalam dua tahap, untuk tahap pertama sudah dimulai pembangunannya.
PT Pertamina (Persero) mencari mitra untuk memikul beban investasi pembangunan kilang Balikpapan yang masuk dalam program mega proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V. Pertamina membangun kilang Balikpapan dalam dua tahap, untuk tahap pertama sudah dimulai pembangunannya dengan target selesai seluruhnya pada 2023.
"2023 kita targetkan menyelesaikan Balikpapan Nanti Kita kelola cured lokal. Di fase Dua Kita bisa mengelola crude sulfur tinggi tapi tidak terburu-buru," kata Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (24/4).
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina memberikan dukungan kepada UMKM? “Apa yang dilakukan selama ini tentu support semua pihak, dimana saya sebagai pemimpin di BUMN. Ini merupakan kebanggaan, masih banyak PR yang harus dikerjakan. Saya memimpin BUMN hanya menjalankan amanah. Yang paling penting adalah memberikan pelayanan, dan menjadi lokomotif perekonomian nasional, serta mengembangkan UMKM (usaha mikro kecil menengah). Karena inilah kekuatan Indonesia,”ujar Nicke.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kelancaran pembangunan Terminal LPG di Bima dan Kupang? Langkah ini merupakan lanjutan dari kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Kejaksaan dalam memastikan kelancaran Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2020 lalu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga saat ini mengenban tugas dan amanah menjaga ketahanan dan menyalurkan energi diseluruh negeri, salah satunya lewat hadirnya terminal LPG di wilayah Indonesia Timur.
Menurut Tallulembang, dalam pembangunan Kilang Balikpapan, Pertamina dengan modalnya sendiri sudah berjalan. Namun, untuk menyelesaikannya memerlukan suntikan dana. Untuk diketahui total nilai investasi pembangunan kilang Balikpapan sebesar USD 6,5 miliar.
"Masalahnya dana, kalau ini saja Pertamina mampu. Tapi kalau panjang berat," tuturnya.
Tallulembang mengungkapkan, Pertamina akan mencari mitra untuk mendanai pembangunan Kilang Balikpapan, dengan syarat mau mengikuti proses pembangunan yang sudah berjalan. "Untuk Balikpapan kita akan cari patner. Kita Cari patner yang mau mengikuti apa yang kita jalankan," ujarnya.
Dia melanjutkan, mitra tersebut bisa berasal dari perusahaan penjual migas atau penyedia dana. Pertamina pun telah mengadakan seleksi calon mitra, dengan target pada Oktober 2019 mitra pembangunan Kilang Balikpapan sudah diputuskan.
"Dari studi analisis Pertamina yang mau begitu trading partner dan financial partner. Saat ini sudah selesai dari 70an (calon mitra) tinggal 9, targetnya Oktober nanti," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Pertamina Percepat Pengembangan Program Megaproyek Kilang
Pertamina Siap Garap Proyek Kilang Cilacap Tanpa Saudi Aramco
Menkeu Siapkan Tax Holiday Untuk Investasi Arab Saudi di Kilang Cilacap
Pertamina Diberi Kesempatan Tambah Saham di Kilang Bontang
Perusahaan Asal Oman Gandeng Perusahaan Lokal Bangun Kilang Bontang
Selesai 2026, Pembangunan Kilang Bontang Butuh USD 15 Miliar
Keluhkan Impor Petrokimia Terbesar, Jokowi Undang Arab Saudi Kembangkan Industri RI