Pertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Kapal Pesiar Internasional di Bali
Langkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Langkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Dukung KSPN, Pertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Kapal Pesiar Internasional
Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).Kapal Norwegian Jewel yang dikelola oleh Norwegian Cruise Line Holding saat ini sedang melakukan perjalanan selama 14 hari ke 5 negara di Asia Tenggara, salah satu tujuannya adalah Bali Indonesia.
Untuk mendukung perjalanan tersebut, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya mengatakan bahwa saat ini Pertamina Patra Niaga telah melakukan pengisian bahan bakar ramah lingkungan yakni Very Low Sulfur Fuel Oil (VLSFO) sebesar 450 metrik ton (MT) di Pelabuhan Benoa.
“Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Benoa sebagai Homeport wisata berkelas dunia sekaligus membuktikan kesiapan kami dalam melayani pengisian bahan bakar bagi kapal-kapal dengan rute pelayaran internasional,” jelas Maya.
Maya menambahkan, bahwa Seluruh proses pengisian bahan bakar VLSFO yang dilakukan Pertamina Patra Niaga telah sesuai dengan prosedur keselamatan dan operasional yang berstandar global.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Apa kontribusi utama Pertamina untuk Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina kurangi emisi kapal? Strategi kedua adalah peremajaan armada sesuai ketentuan The International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014 tentang Penghentian Operasi Kapal Lambung.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Kenapa Pertamina dorong pelayaran ramah lingkungan? PT Pertamina International Shipping (PIS) berkomitmen mendorong pelayaran ramah lingkungan untuk ekonomi biru (blue economy).
-
Kenapa Pertamina jamin pasokan energi di Bali? 'Melalui regional Jatimbalinus, Pertamina jamin pasokan avtur, BBM dan LPG di kegiatan WWF 2024,' jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Dalam mendukung pengembangan BMTH lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga juga memiliki produk ramah lingkungan lain untuk bahan bakar kapal yakni Very Low Sulfur Marine Gas Oil (VLSMGO) yang telah tersedia di Terminal BBM Sanggaran, Bali.
VLSMGO ini merupakan varian lain bahan bakar gasoil yang biasa digunakan di pelayaran internasional, spesifikasinya seperti Pertamina Dex.
“Penyediaan produk VLSFO dan VLSMGO yang ramah lingkungan adalah komitmen kami dalam pengurangan emisi karbon pada sektor industri maritim sekaligus dukungan dalam mewujudkan cita-cita Net Zero Emission Indonesia 2060,” tukas Maya.
merdeka.com