Pertamina Gandeng Jasa Marga Bangun SPBU di Sepanjang Tol Trans Jawa
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Imam Aprianto Putro mengatakan, perjanjian kerja sama yang dilakukan Pertamina dan Jasa Marga merupakan jembatan untuk memudahkan Pertamina, menyediakan Bahan
PT Pertamina (Persero) dan PT Jasa Marga (Persero) menjalin kerja sama dalam pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di tempat peristirahatan (rest area) yang ada di ruas tol Trans Jawa.
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Imam Aprianto Putro mengatakan, perjanjian kerja sama yang dilakukan Pertamina dan Jasa Marga merupakan jembatan untuk memudahkan Pertamina, menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui pembangunan SPBU bagi kendaraan pengguna jalan tol.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
"Agar Pertamina bisa membuat SPBU di rest area yang dikelola Jasa Marga," kata Imam, saat menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/11).
Menurut Imam, sepanjang tol Trans Jawa Pertamina akan membangun 18 SPBU, ditargetkan sampai Mei 2019 ada 10 SPBU yang telah beroperasi melayani pengisian bahan bakar kendaraan.
"Saat ini ada 18 rencana pembangunan SPBU, tapi rencananya sampai Mei 2019 ada 10 SPBU, titik nolnya ada di Cawang, sampai ke arah Surabaya," tuturnya.
Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan, konektivitas jalan tol memiliki peranan penting dalam upaya merangsang pertumbuhan ekonomi daerah dan ekonomi Nasional. Untuk menunjang hal tersebut, kehadiran rest area dan SPBU termasuk jaminan pasokan, sangat penting dalam rangka melayani kebutuhan BBM pengguna jalan tol. Kehadiran rest area harus bisa menjadi wadah menggeliatkan perekonomian dengan memprioritaskan zona berdagang untuk UMKM milik masyarakat setempat.
"BUMN pun perlu bersinergi dalam membina dan mengelola UMKM pada setiap rest area sehingga produknya memiliki daya saing, dan kualitas hidup masyarakat setempat pun bisa menjadi lebih baik berkat adanya jalan tol," tutur Rini.
Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid mengungkapkan, kerja sama Pertamina dengan Jasa Marga adalah langkah strategis, sejalan dengan misi Pemerintah untuk mempercepat konektivitas darat serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli BBM di sepanjang ruas tol yang baru berfungsi.
"Untuk memenuhi kebutuhan BBM Masyarakat, SPBU yang dimiliki oleh salah satu Anak Perusahaan Pertamina yaitu PT Pertamina Retail akan dibangun di seluruh Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera," ujar Mas'ud.
Dengan adanya kerja sama ini, maka SPBU di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang dikelola akan terjamin pasokannya oleh Pertamina Retail. Jika dihitung, pada hari biasa kebutuhan rata - rata BBM di SPBU TI tipe A mencapai 74 kiloliter (kl). Sedangkan pada saat momentum tertentu, misal saat mudik, kebutuhan akan BBM dapat melonjak menjadi 78 kl.
Direktur Operasi I Jasa Marga Mohammad Sofyan menambahkan hingga akhir tahun 2018, Jasa Marga menargetkan 984 Km jalan tol beroperasi. Dalam waktu dekat, Jalan Tol Solo-Ngawi Seksi Sragen-Ngawi sepanjang 51 Km pun siap dioperasikan.
Dengan penambahan jalan tol baru yang beroperasi, Jasa Marga telah menyiapkan PT Jasamarga Properti (PT JMP) untuk mengelola TIP. Salah satu poin yang menjadi fokus adalah penyediaan BBM di TIP.
"Jasamarga Properti tahun ini akan membangun 25 TIP di seluruh ruas tol yang dikelola Jasa Marga dan kelompok usahanya. 25 unit yang dibangun merupakan rest area tipe A, dimana keberadaan SPBU menjadi salah satu indikatornya," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Minyak Dunia Mahal, ESDM Bakal Naikkan Harga BBM Premium?
ESDM: Industri Tidak Boleh Nikmati BBM Satu Harga
Harga Minyak Dunia Rendah, ESDM Desak Badan Usaha Turunkan Harga BBM
Dampak Program BBM Satu Harga Mulai Terasa, Termasuk Lancarkan Transportasi di Papua
Soal B20, Pertamina Diminta Kurangi Titik Penyaluran FAME dan Siapkan Terminal Apung
Premium 'Menghilang' di Ambon, Antrean Mobil di SPBU Mengular