Pertamina: Harga BBM di Papua Rp 80.000 bukan dari distribusi kita
Pertamina memiliki 4 line distribusi di Papua yakni, SPBU, APMS (Agen Premium Minyak Solar), SPBN dan SPDN.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro mengakui harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat mahal di Provinsi Papua. Menurut Wianda, hal ini disebabkan karena penyaluran BBM di Papua tidak melalui garis distribusi Pertamina.
"Di Papua BBM ada yang Rp 20.000, ada Rp 30.000 bahkan waktu kunjungan pak Presiden harganya Rp 80.000 di Wamena. Tapi setelah kita cek, ternyata harga tersebut tidak berasal dari line distribusinya Pertamina," ujar Wianda di Restoran Bebek Bengil, Jakarta, Kamis (28/4).
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pertamina Patra Niaga di Indonesia Timur? Demi mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat di Indonesia Timur, Pertamina Patra Niaga terus mempercepat proses penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tanki BBM di Maumere, Nusa Tenggara Timur dan dua (2) tanki LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Kenapa BPH Migas memantau pasokan BBM di Papua Barat Daya? “Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,” tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
Pertamina sendiri memiliki 4 line distribusi di Papua yakni, SPBU, APMS (Agen Premium Minyak Solar), SPBN dan SPDN. Namun, line distribusi tersebut tidak dapat di optimalkan dengan baik, dan akhirnya pedagang eceran meningkatkan harga yang tinggi karena terdongkrak oleh rantai suplai yang panjang.
"Untuk saya problem ini tidak bisa diselesaikan oleh Pertamina saja tapi butuh partisipasi Pemprov, bagaimana mengatur harga yang lebih bersahabat dengan masyarakat," kata dia.
Terkait rantai suplai yang panjang, kata Wianda, pihaknya mengakui masih ada tantangan besar lainnya terkait beberapa daerah yang masih sulit dijangkau. Hal ini membuat Pertamina harus melakukan dua kali bongkar.
"Selama ini kita melayani dari kilang Balikpapan. Butuh waktu cukup lama, bagaimana dari kapal tanker masuk ke Buayame, di Buayame ini dibongkar satu kali dan masuk di terminal-terminalnya BBM yang cukup besar di wilayah Papua, Papua Barat. Jadi untuk yang di sorong, Manokawari, Pakpak dan Wamena ini hanya dibongkar satu kali, tapi untuk masuk ke daerah-daerha yang kecil kita harus masuk dengan kapal-kapal kecil dan kita bongkar dua, kemudian kita langsung masuk ke tangki. Jadi menunjukkan tanda tangan distribusi papua," tandasnya.
Baca juga:
Sambangi ESDM, Bos Pertamina bawa calon mitra bangun kilang di Tuban
Pertamina gandeng PP bangun apartemen Rp 497 M di Balikpapan
Hati-hati! Di daerah ini paling banyak beredar oli palsu
Cegah pemalsuan pelumas, Pertamina gandeng Kementerian Hukum dan HAM
Setelah dilebur, saham PGN jadi milik Pertamina
Ban meletus, truk tangki Pertamina terbakar di jalan tol Semarang
Harga avtur mahal, maskapai asing dinilai ogah transit di Indonesia