Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Arifin mengatakan, pihaknya masih akan memantau pergerakan harga minyak mentah hingga Juni 2024 mendatang.
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi tidak akan naik hingga Juni 2024. Langkah ini diambil meski harga minyak mentah bergerak ke USD 83 per barel.
Arifin mengatakan, pihaknya masih akan memantau pergerakan harga minyak mentah hingga Juni 2024 mendatang.
Untuk itu, pemerintah menetapkan harga BBM Pertamax Cs tidak akan naik setidaknya sampai waktu tersebut. Padahal harga minyak mentah menjadi satu instrumen dalam penentuan harga jual BBM.
"Kira-kira Juni lah, kita lihat Juni, kan (harga minyak mentah) udah hampir USD 83 (per barel) ya," kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (8/3).
Diketahui, Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memastikan harga BBM non subsidi Pertamina belum akan naik.
Terkait dengan dampak penahanan harga terhadap keuangan pertamin, Arifin tak berbicara banyak. Menurutnya, tetap akan ada perhitungan nantinya.
"Kan nanti ada hitungannya, ada hitungannya nanti, ya to," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan harga BBM yang berada di bawah kelolaan PT Pertamina (Persero) tidak akan naik hingga Juni 2024.
Meskipun, sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, situasi daripada dunia saat ini memang tidak menentu.
Itu tercermin dari harga beras yang sempat menanjak di pasaran, walaupun ia mengklaim itu kini sudah mulai melandai.
"Kita, yang saya dapat laporan dari Bulog, sekarang harga beras di pasar-pasar grosir sudah mulai stabil. Tapi yang pasar lainnya ini lagi dikerjakan sama Bulog dan Badan Pangan (Nasional)," ujar Erick Thohir di Kantor Pusat BPKP, Jakarta, Senin (4/3).