![Benarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/14/1715683607836-gv778.jpeg)
![Benarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/14/1715683607836-gv778.jpeg)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyinggung turunnya harga minyak dunia menjadi USD 83 per barel ketika ditanya mengenai nasib harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi seperti Pertamax setelah Juni 2024.
“Sekarang kan harga crude (minyak mentah) 83 (dolar AS per barel), sudah turun,” ujar Arifin ketika ditemui di Tangerang, Banten, dikutip dari Antara, Selasa (14/5).
Pada Jumat (26/4), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Minyak mentah Brent tercatat sudah mencapai USD 88 per barel, meningkat 14,3 persen secara year to date (ytd).
Begitu juga dengan West Texas Intermediate (WTI) yang juga mengalami peningkatan harga 17,5 persen (ytd) menjadi 84,2 persen.
Saat ini, harga minyak untuk jenis WTI berada pada kisaran USD 79 per barel dan untuk Brent berada pada kisaran USD 83 per barel.
Lebih lanjut, ketika disinggung mengenai nasib harga BBM non-subsidi setelah bulan Juni, Arifin mengatakan bahwa Kementerian ESDM belum bertemu dengan kementerian terkait lainnya, seperti Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, hingga Kementerian Perekonomian.
“Kami belum ketemu. Harus ketemu dulu dong, sama kementerian terkait. Kan itu harus,” ujar Arifin.
Sebelumnya, Arifin mengungkapkan pertimbangan pemerintah menahan harga BBM untuk tetap stabil hingga Juni 2024, meskipun terjadi gejolak harga minyak dunia, eskalasi konflik di Timur Tengah, hingga pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS.
"Kan kami sudah bilang sampai Juni 2024 (ditahan), pertimbangannya kan kita baru recovery, masyarakat ini jangan sampai kena beban tambahan, itu aja," kata Arifin.
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di seluruh SPBU Indonesia per 1 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHarga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKemudian harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Green 95 tetap dijual Rp13.900 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca Selengkapnya