Pertamina: Harga elpiji 12 Kg akan naik tiap Januari dan Juli
"Diharapkan 2016 penjualan elpiji 12 kilogram tercapai harga keekonomian," kata Hanung.
PT Pertamina (Persero) mengumumkan, formulasi penaikan harga elpiji ukuran 12 Kilogram yang akan naik dua kali setahun. Besarannya berbeda-beda, dengan momen penaikan paling dekat Juli mendatang.
Informasi itu disampaikan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, di Pulau Sambu, Kota Batam, Rabu (12/2). Ide Badan Usaha Milik Negara bidang energi itu sudah disetujui pemerintah. Surat pemberitahuan rencana penaikan dikirim ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 15 Januari lalu.
"Nanti kalau tidak ada halangan, 1 juli 2014 naik Rp 1.000 per kilogram," ujarnya.
Pada 1 Januari dan 1 Juli tahun depan, penaikan harga meningkat, menjadi Rp 1.500 per kilogram. Harga itu dipertahankan pada dua kali penaikan pada 2016. "Diharapkan 2016 penjualan elpiji 12 Kilogram tercapai harga keekonomian," kata Hanung.
Rencana tersebut diumumkan jauh-jauh hari buat menghindari polemik seperti proses penaikan harga awal tahun ini. Pertamina berkukuh bahwa sesuai aturan, tak ada masalah ketika harga elpiji 12 Kilogram yang non-subsidi dinaikkan kapanpun.
Kehebohan di awal 2014 akhirnya membuat Pertamina cuma menaikkan harga jual tabung non-subsidi Rp 1.000 per kilo. Kondisi itu menurut Hanung, masih merugikan pihaknya Rp 4.556 per kilogram.
"Kerugian itu memang berkurang. Tapi kan masih rugi. Makanya perlu dinaikkan karena ini barang dagangan, non-subsidi, sesuai permen ESDM kita laporkan rencana," tandasnya.
Dalam hitungan Pertamina, seandainya harga naik Rp 1.000 per kilo secara bertahap, maka beban kerugian mereka dalam bisnis elpiji bisa berkurang Rp 1 triliun per tahun. Itu dengan asumsi konsumsi tabung 12 Kilogram di Indonesia mencapai 1 juta metrik ton.
Baca juga:
Effendi tantang buka isu suap Pertamina ke PDIP soal SKK Migas
Bos Pertamina: Kita kembangkan Sambu supaya Petral tak ngeluh
Pertamina gelontorkan Rp 4,1 T buat 7 proyek hilir
Menengok 'POM Bensin raksasa tengah laut' Pulau Sambu
Pertamina warisi 'POM Bensin Tengah Laut' dari kolonial Belanda
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Bagaimana Pertamina memastikan keamanan tabung gas elpiji yang beredar di pasaran? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Kenapa Pertamina melakukan pengujian ulang terhadap tabung gas elpiji? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.