Pertamina Libatkan Pekerja Asing Percepat Penanganan Tumpahan Minyak
Insident Commander Proyek YYA-1 Taufik Adityawarman mengatakan, berbagai cara akan ditempuh Pertamina untuk mempercepat penanganan tumpahan minyak, termasuk menggunakan tenaga kerja asing.
PT Pertamina melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam penanganan tumpahan minyak di Pantai Utara Jawa, akibat kebocoran gas di Sumur YYA-1 Blok North West Java (ONWJ).
Insident Commander Proyek YYA-1 Taufik Adityawarman mengatakan, berbagai cara akan ditempuh Pertamina untuk mempercepat penanganan tumpahan minyak, termasuk menggunakan tenaga kerja asing.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Di mana Pertamina menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
"Sebagaimana pernah kita sampaikan bahwa segala daya upaya kita akan kerahkan untuk bisa percepat proses spill combating atau recovery. Adanya resource luar negeri benar ada," kata Taufik di Kantor PHE ONWJ, Jakarta, Senin (26/8).
Menurut Taufik, tenaga kerja asing dilibatkan karena sumber daya manusia dalam negeri sudah tidak tersedia untuk menanganinya, hal ini sudah dilaporkan ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
"Kita komunikasikan di SKK Migas dan Hubla, kita mendapatkan kalau saya tidak bisa bilang izin tapi upaya yang kita buat," tuturnya.
Taufik mengungkapkan, tangkapan minyak diusahakan semakin dipercepat, saat ini tangkapan minyak semakin bertambah. "Saya dengan tim bahwa apapun yang kita bisa lakukan percepat spill combating alhamdulillah semakin ke sini kita bisa recover offshore crude makin banyak," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anggota DPR Apresiasi Metode Penanganan Tumpahan Minyak Pertamina
Terumbu Karang & Mangrove Terancam Mati Akibat Tumpahan Minyak di Karawang
7.782 Nelayan Karawang Jadi Pengangguran Akibat Tumpahan Minyak Pertamina
232.000 Pohon Bakau di Karawang Tercemar Limbah Minyak Pertamina
KKP Kirim Tim Pastikan Petambak Terdampak Tumpahan Minyak Pertamina Raih Ganti Rugi