Pertamina minta PNS pakai elpiji non-subsidi
Pertamina minta PNS pakai elpiji non-subsidi. Langkah tersebut dilakukan agar penggunaan elpiji subsidi 3 kilogram (Kg) tepat sasaran yaitu untuk masyarakat golongan menengah ke bawah. Pertamina menyarankan para PNS bisa beralih ke elpiji bright gas ukuran 5,5 Kg.
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY terus mendorong Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar menggunakan elpiji nonsubsidi. Langkah tersebut dilakukan agar penggunaan elpiji subsidi 3 kilogram (Kg) tepat sasaran yaitu untuk masyarakat golongan menengah ke bawah.
"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah memberikan bantuan elpiji bright gas ukuran tabung 5,5 Kg kepada PNS di lingkungan Pemkab Semarang sebanyak 50 tabung," kata Manager Domestic Gas Pertamina MOR IV Pierre J Wauran seperti dikutip dari Antara, Semarang, Jumat (4/11).
Sebelumnya, program serupa juga sudah dilakukan di Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Kabupaten Pati. Diharapkan, melalui ajakan dari Pertamina tersebut semakin banyak PNS yang berpindah ke elpiji nonsubsidi salah satunya bright gas.
"Semoga niat baik ini dapat disambut baik oleh masyarakat dan menjadi inspirasi pula bagi pemerintah kota/kabupaten lainnya sehingga elpiji 3 Kg dapat dinikmati oleh khalayak yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Semarang Gunawan Wibisono menyatakan PNS yang masih menggunakan elpiji ukuran tabung 3 Kg sedikit demi sedikit mulai dialihkan ke bright gas 5,5 Kg.
"Kami mengapresiasi langkah Pertamina yang mencoba mengurangi kuota subsidi untuk elpiji ukuran tabung 3 Kg dan menggantinya dengan bright gas 5,5 Kg. Oleh karena itu, seluruh PNS di lingkungan Pemkab Semarang yang berjumlah sekitar 10 ribuan pegawai diimbau untuk menggunakan gas elpiji non subsidi," katanya.
Pihaknya menilai, langkah tersebut tepat untuk menekan kuota subsidi elpiji ukuran tabung 3 Kg.
Baca juga:
YLKI khawatirkan potensi kebocoran distribusi elpiji 3 Kg di Jakarta
Program distribusi tertutup elpiji subsidi tak efektif tanpa sanksi
Di daerah ini mafia elpiji banyak beroperasi
Distribusi tertutup LPG 3 Kg tekan subsidi 15 persen
Tabung gas 3 Kg meledak, rumah kontrakan di Pasar Minggu hancur
Usai Tarakan, ESDM uji coba distribusi LPG 3 Kg tertutup di Bangka
Usai Lebaran, Pertamina uji coba distribusi tertutup elpiji 3 kg
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Kapan Pertamina Patra Niaga mulai menjalankan Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg? “Dalam memastikan penyaluran subsidi energi khususnya BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga melakukan beberapa inovasi, yang utama melalui program digitalisasi. Sudah berjalan dan terus kami evaluasi adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini dijalankan Subsidi Tepat LPG 3 Kg,” terang Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran LPG Subsidi 3 Kg tepat sasaran? “LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,” lanjut Arya.