Pertamina: Stok Elpiji di Jayapura Cukup Hingga 29 Hari ke Depan
Unit Manager Communication, Relations and CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina, Brasto Galih Nugroho menyatakan bahwa stok elpiji untuk Jayapura dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga 29 hari ke depan.
PT Pertamina memastikan stok elpiji berbagai ukuran di Jayapura dalam kondisi aman pasca situasi tidak kondusif pekan lalu. Pertamina memastikan masyarakat dapat memperoleh gas elpiji baik untuk produk Brightgas ukuran 5,5 kg, tabung elpiji 12 kg, dan 50 kg di 21 outlet yang tersebar di distrik-distrik Jayapura dan Sentani.
Unit Manager Communication, Relations and CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina, Brasto Galih Nugroho menyatakan bahwa stok elpiji untuk Jayapura dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga 29 hari ke depan.
-
Kenapa Pertamina melakukan pengujian ulang terhadap tabung gas elpiji? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Bagaimana Pertamina memastikan keamanan tabung gas elpiji yang beredar di pasaran? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Dimana Pertamina menambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
"Stok elpiji rumah tangga untuk wilayah Jayapura yaitu 6.178 tabung dengan coverage days 29 hari dan elpiji non-rumah tangga yaitu 404 tabung dengan coverage days 8 hari," kata Brasto dalam keterangan pers, Selasa (3/9).
"Stok elpiji sudah tersedia di beberapa outlet elpiji khususnya SPBU di distrik-distrik Kota dan Kabupaten Jayapura yaitu Distrik Abepura, Distrik Muara Tami, Distrik Heram, Distrik Jayapura Selatan, Distrik Jayapura Utara, dan Distrik Sentani," sambungnya.
Untuk memastikan penyaluran LPG berjalan dengan optimal, hari ini (3/9) pengiriman LPG dari agen akan dilakukan dengan pengawalan dari TNI. Pertamina terus memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat dan mendukung proses pemulihan situasi kondusif di wilayah Jayapura.
Sebelumnya, Peneliti Tim Kajian Papua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aisah Putri Budiarti mengatakan, ada empat temuan akar masalah konflik di Papua. Penelitian dilakukan pada 2009 namun, terkonfirmasi dengan peristiwa yang baru terjadi kemarin.
Diskriminasi rasial terhadap masyarakat Papua salah satu temuan kajian LIPI sepuluh tahun lalu. Masalah itu menjadi pemicu konflik di Papua baru-baru ini. Yaitu kasus kekerasan rasial di Surabaya, Jawa Timur.
"Salah satunya diskriminasi itu, salah satu masalah saja dan itu terbukti dan kita menemukan di kejadian di Jawa Timur ini," kata Aisah dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8).
Baca juga:
Tak Akan Ada Elpiji 3 Kg di Ibu Kota Baru
Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, 5 SPBU Pertamina Sekitar Lokasi Tetap Beroperasi
Oplos Elpiji 3 kg Menjadi 12 kg, Warga Solo ini Raup Rp19,5 Juta Per Bulan
Perusahaan Asal Abu Dhabi Berencana Bangun Gudang Elpiji di Indonesia
Penyaluran Tepat Sasaran, Pemerintah Hemat Rp30 Triliun Subsidi Elpiji
Bahan Baku Tengah Murah, ESDM Niat Turunkan Harga Elpiji Subsidi