Pertamina Tambah 42.000 Tabung Elpiji 3 Kg Atasi Kelangkaan di Samarinda
Menurut Satria, penambahan itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhak untuk mendapatkan produk subsidi pemerintah.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menambah pasokan 42.560 tabung elpiji 3 Kg di Samarinda, Kalimantan Timur. Ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan elpiji subsidi itu. Pelaku UMKM meminta penambahan itu diawasi agar tepat sasaran.
Pendistribusian penambahan pasokan elpiji itu dimulai hari ini sampai dengan 8 November 2022. Di mana setiap harinya disalurkan 10.640 tabung.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Kapan Pertamina Patra Niaga mulai menjalankan Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg? “Dalam memastikan penyaluran subsidi energi khususnya BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga melakukan beberapa inovasi, yang utama melalui program digitalisasi. Sudah berjalan dan terus kami evaluasi adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini dijalankan Subsidi Tepat LPG 3 Kg,” terang Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran LPG Subsidi 3 Kg tepat sasaran? “LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,” lanjut Arya.
"Dari hari ini tanggal 5 sampai tanggal 8 November. Ini hanya untuk wilayah Samarinda," kata Area Manager Communication & CSR Pertamina Regional Kalimantan, Susanto August Satria, kepada merdeka.com, Sabtu (5/11).
Menurut Satria, penambahan itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhak untuk mendapatkan produk subsidi pemerintah.
Sampai 30 Oktober 2022, Pertamina telah menyalurkan 81 persen dari total kuota yang diterapkan pemerintah. Demi menjaga pasokan sampai akhir tahun, Pertamina mengimbau masyarakat mampu beralih ke produk non subsidi yakni Bright Gas 5,5 Kg.
"Supaya elpiji subsidi ini dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang benar-benar berhak. Penyelewengan elpiji subsidi adalah tindak pidana," tegas Satria mengingatkan.
Disambut Baik UMKM
Penambahan elpiji 3 Kg itu jadi angin segar pelaku UMKM di Samarinda yang kesulitan mendapatkan elpiji 3 Kg hampir sebulan terakhir ini.
"Mudah-mudahan tidak langka lagi dan tepat sasaran buat kita yang sehari-hari jualan di warung sederhana," kata Astuti (57), salah seorang pelaku UMKM di Samarinda.
Diberitakan sebelumnya, ibu rumah tangga di Samarinda kesulitan mendapatkan elpiji 3 Kg untuk keperluan dapur mereka. Biasanya mereka dapatkan di warung terdekat tempat tinggal. Namun lebih dari tiga pekan ini sulit mendapatkan elpiji subsidi itu.
Apabila mereka temukan pun harganya menjadi Rp28.000 per tabung dari harga biasa mereka dapatkan Rp23.000.
(mdk/idr)