Perusahaan Jepang dan Italia garap proyek desain LNG di Masela
Penunjukan tender proyek tersebut telah menandakan bahwa proyek Masela sepenuhnya dimulai.
Perusahaan migas Jepang, Inpex Corporation telah mengumumkan pemenang tender untuk penggarapan desain rekayasa teknik (Front-End Engineering Design/FEED) untuk kilang gas alam cair terapung (Floating Liquified Natural Gas/FLNG) proyek Masela. Dua konsorsium telah memenangkan proyek pembuatan desain FLNG tersebut, yaitu konsorsium yang dipimpin oleh JGC Corporation dari Jepang dan Saipem dari Italia.
Kepala Departemen Komunikasi Inpex Corporation Alfred Menayang mengatakan bahwa pengumuman pemenang tender tersebut menyusul pengumuman tender untuk infrastruktur penyaluran gas di bawah laut (subsea umbilical, riser, flowline/SURF) pada November tahun lalu.
-
Di mana Petronas melakukan akuisisi Blok Masela? PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Apa yang menjadi target Petronas setelah akuisisi Blok Masela? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur.
-
Bagaimana Pertamina berhasil meningkatkan produksi migas di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia,” ujar Fadjar.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kapan Pertamina berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat baru di Blok Mahakam? Di tahun 2023, Pertamina kembali berhasil mendapatkan penemuan baru (discovery) gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Blok Mahakam.
"Peluncuran pelaksanaan proyek FLNG FEED menandakan bahwa proyek (Masela) telah sepenuhnya dimulai untuk mengembangkan lapangan gas di lapangan Abadi," ujar Alfred kepada merdeka.com, Minggu (27/1).
Proyek kilang gas alam cair di atas laut ini adalah yang pertama di Indonesia. Setelah kegiatan FEED selesai, lanjut dia, akan diteruskan dengan pembangunan, rekayasa teknik dan pengadaan untuk proyek tersebut. "Oleh karena itu proyek itu nantinya akan diserahkan kepada konsorsium yang menyediakan keunggulan secara teknis dan komersial berdasarkan desain yang telah ada," jelas dia.
Proyek migas yang dimulai sejak Desember 2010 ini rencananya akan mempunyai kapasitas produksi gas hingga 2,5 juta ton per tahun. Sementara untuk produksi minyak bisa mencapai 8.400 barel per hari. Lapangan Abadi tersebut diperkirakan mempunyai cadangan gas untuk produksi hingga 30 tahun mendatang.
Proyek Masela dimiliki oleh tiga perusahaan yaitu Inpex Masela yang memegang saham 60 persen sekaligus sebagai operator, Shell Upstream Overseas Service Limited 30 persen dan PT EMP Energi Indonesia 10 persen.