Perusahaan listrik Iran ingin ekspansi Indonesia
Mapna Co berhasil menggarap PLTGU Belawan.
Mapna Co mengklaim berhasil menyelesaikan pekerjaan Life Time Extension (LTE) Gas Turbin (GT) 2.2 PLTGU Belawan. Dari mesin tersebut dapat dihasilkan listrik dengan daya mencapai 145 Megawatt (MW).
Atas hal itu, CEO Mapna Co Abbas Foroutani, mengatakan akan menjalankan ekspansi bisnis di Indonesia. Dia mengaku akan melibatkan diri pada proyek-proyek pembangunan pembangkit listrik yang dilakukan oleh PLN .
-
Bagaimana petugas memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Kenapa tiang listrik itu terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Kapan kebakaran tiang listrik terjadi? Insiden terjadi ketika hujan deras tengah mengguyur lokasi tersebut.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
"Selesainya proyek Belawan, kami akan masuk ke proyek-proyek PLN yang lain," ujar Abbas di Jakarta, Jumat (21/3).
Abbas menerangkan, pihaknya yakin dapat menyediakan kebutuhan listrik masyarakat Indonesia. Hal ini mengingat Mapna Co memiliki kapasitas di bidang penyediaan listrik.
"Kami punya mesin pembangkit dengan kapasitas mencapai 8.000 MW hingga 9.000 MW," ungkap Abbas.
Di samping itu, Abbas sesumbar pihaknya memiliki dana cukup untuk berinvestasi di Indonesia. Menurut dia, investasi akan dikeluarkan dari kas perseroan sendiri.
"Kami siap bangun pembangkit dengan 100 persen dana kami," pungkas dia.
(mdk/yud)