Perusahaan listrik Iran tuntaskan proyek PLTGU Belawan
PLTGU Belawan telah beroperasi memasok listrik di kawasan Sumatera Utara sejak tanggal 18 Maret 2014.
Perusahaan listrik asal Iran, Mapna Co mengklaim berhasil menyelesaikan pekerjaan Life Time Extension (LTE) Gas Turbin (GT) 2.2 PLTGU Belawan. Saat ini, PLTGU Belawan telah beroperasi memasok listrik di kawasan Sumatera Utara sejak tanggal 18 Maret 2014.
"Mesin tersebut sudah mulai beroperasi dan memasok listrik untuk sistem jaringan listrik Sumatera Bagian Utara (Sumbagut)," ujar CEO Mapna Co Abbas Foroutani di Jakarta, Jumat (21/3).
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kenapa tiang listrik itu terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Kapan kebakaran tiang listrik terjadi? Insiden terjadi ketika hujan deras tengah mengguyur lokasi tersebut.
-
Bagaimana petugas memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
Abbas mengatakan saat ini mesin GT 2.2 tengah menjalani reliability run test. Hal ini untuk memastikan mesin dapat bekerja secara optimal.
"Dari segi performa mesin, GT 2.2 bahkan terus meningkat dan berhasil mencapai produksi sebesar 145 Megawatt (MW)," terang Abbas.
Padahal, menurut dia, kewajiban yang harus dijalankan oleh Mapna Co adalah menyediakan listrik dengan kapasitas 132 MW sesuai kontrak dengan PLN . Sehingga, mesin GT 2.2 memiliki kelebihan daya mencapai 13 MW.
"Kelebihan kapasitas tersebut sebenarnya menguntungkan PLN karena Mapna tidak akan mengenakan biaya tambahan untuk kelebihan daya tersebut," kata Abbas.
Lebih lanjut, Abbas menerangkan, selesainya pekerjaan LTE diharapkan dapat membantu PLN untuk menyediakan listrik lebih banyak kepada masyarakat Sumatera. "Beroperasinya PLTGU Belawan kami harapkan bisa membantu PLN mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara," pungkas Abbas.
(mdk/yud)