PLN Gandeng 4 Kampus Negeri dan LIPI Guna Tingkatkan Penelitian & Pengembangan
Pelaksana tugas Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani mengatakan, selain berkomitmen memenuhi kebutuhan energi listrik, PLN mendorong generasi muda Indonesia unggul dengan menguasai ilmu pengetahuan melalui kegiatan penelitian khususnya pada sektor kelistrikan.
PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menggandeng 4 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk melakukan penelitian dan pengembangan mengenai tantangan bisnis ke depan.
Pelaksana tugas Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani mengatakan, selain berkomitmen memenuhi kebutuhan energi listrik, PLN mendorong generasi muda Indonesia unggul dengan menguasai ilmu pengetahuan melalui kegiatan penelitian khususnya pada sektor kelistrikan.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Kenapa PLN menerapkan strategi ARED untuk pengembangan energi baru terbarukan? Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
"PLN mendorong Indonesia unggul, kita lihat jurnal Indonesia masih sedikit, mungkin ketertarikan penelitian masalahnya itu saja," kata Inten, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (28/11).
PLN pun membuka kerjasama dengan 4 PTN yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk meningkatkan kapasitas penelitian dan pengembangan (Litbang).
"Kami ingin kontribusi untuk meningkatkan daya saing Indonesia di bidang riset, program strategisnya pemerintah memberikan intensif keperusahaan yang memberikan riset," tuturnya.
Menurutnya, PLN menyadari riset dan pengembangan berkualitas dan inovasi unggul bisa diraih dengan membangun suatu sistem sinergi antara PLN dan Perguruan Tinggi serta Lembaga Penelitian lainnya.
Melalui Perjanjian Kerjasama ini, seluruh pihak sepakat PLN untuk melakukan penelitian bersama (Joint Research) pada beragam bidang. Penelitian ini penting dilakukan karena peran Litbang adalah sebagai indera dari perusahaan, yang diharapkan mampu menangkap signal di lingkungan bisnis PLN, untuk kemudian diproses menjadi pengetahuan dan rekomendasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
"Sinergi PLN Puslitbang bersama 4 PTN dan LIPI mendukung keberlangsungan bisnis perusahaan melalui hasil riset dan pengembangan yang berkualitas, menghasilkan inovasi yang unggul," ungkap Inten.
Penelitian Energi Baru dan Terbarukan
PLN bersama PTN dan LIPI akan berkontribusi dalam penelitian Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai upaya elektrifikasi daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) yang sulit diakses, serta penerapan IOT kedalam jaringan listrik menjadi Smart Grid.
Kerja sama penelitian ini mencakup 5 bidang yaitu pembangkitan, transmisi, distribusi, bisnis korporat, dan niaga. Dengan sinergi ini diharapkan dapat memberikan inovasi-inovasi guna pemutakhiran teknologi baik yang berkaitan dengan elektrifikasi dan operasional infrastruktur ketenagalistrikan, juga peningkatan pelayanan pelanggan.
"Di sini banyak area untuk riset ini praktis sesuai yang kita butuhkan, ini otomatis akan memperkaya pengetahuan mahasiswa," tandasnya.
Reporter: Pebrianto
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)