PLN Gandeng Profesor dari 7 Perguruan Tinggi Selidiki Penyebab Listrik Padam 9 Jam
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membentuk tim investigasi independen untuk menyelidiki mengenai padamnya listrik selama 9 jam yang terjadi pada Minggu (4/8). Tim investigasi tersebut terdiri dari para pakar dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membentuk tim investigasi independen untuk menyelidiki padamnya listrik selama 9 jam yang terjadi pada Minggu (4/8). Tim investigasi tersebut terdiri dari para pakar dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Direktur Pengadaan Strategis I PLN Djoko Abumanan mengatakan, pihaknya melibatkan 7 perguruan tinggi dalam penyelidikan ini. Penyelidikan akan berlangsung secara terbuka.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
"Kita ada Tim independennya dan kita mengundang gabungan Perguruan Tinggi dan pemeriksaan yang mana terbuka yang mana menggandeng profesor di PTN yakni Profesornya kalau tidak salah Nanang. Tim independen ini dengan 7 PTN di Indonesia, Jawa dan Bali kita serahkan investigasi karena sangat kompleks sekali," ujarnya di Kantor Ombudsman, Jakarta, Kamis (8/8).
Dalam kesempatan itu, Djoko belum dapat memaparkan penyebab utama listrik padam termasuk pohon sengon yang ramai diperbincangkan oleh publik.
Djoko juga membantah mengenai PLTU Suralaya yang menjadi penyebab padamnya listrik secara massal. Menurutnya, PLTU Suralaya juga justru terkena imbas dari padamnya listrik.
"Meluruskan Suralaya PLTU yang berbahan batu bara dan uap ini dia terkena dampak sehingga padam listrik PLN bukan penyebab Suralaya," jelasnya.
Baca juga:
Listrik Padam 9 Jam, Pelanggan Bakal Dapat Ganti Rugi Lebih dari 100 Persen
Ombudsman Panggil PLN Terkait Pemadaman Listrik
Ombudsman Sentil PLN: Blackout Sudah Lumrah di Beberapa Wilayah Seperti NTB dan NTT
Ombudsman Targetkan Investigasi Pemadaman Listrik Rampung dalam 3 Minggu
Kasus Listrik Padam Massal, Tim Sampaikan Hasil Investigasi Sepekan ke Depan
Ombudsman Anggap Penjelasan PLN Soal Mati Listrik Total Terlalu Umum
Gara-gara Listrik Padam 9 Jam, PLN Dituntut Ganti Rugi Ikan Koi Rp9 Juta yang Mati