PLN tak bayar utang, APR Energy tutup permanen PLTD di Nias
"Meskipun kami akan pergi, kami ingin melindungi rakyat Nias dan memastikan Anda mendapat listrik."
Pemilik pembangkit listrik tenaga diesel (PTLTD) di Kepulauan Nias, PT American Power Rent (APR) Energy membuat surat terbuka untuk masyarakat Nias. Dalam surat tersebut, perusahaan mengatakan bahwa PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) belum membayar utang pada mereka.
Perusahaan sendiri telah bekerja dan memberi pasokan listrik masyarakat Nias sejak 2013 silam.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
Atas kasus ini, perusahaan secara permanen akan menutup PLTD yang berkekuatan total 20 MW.
"Meskipun kami akan pergi, kami ingin melindungi rakyat Nias dan memastikan Anda mendapat listrik," ucap Ketua dan Chief Executive Officer (CEO) APR Energy, John Campion dalam suratnya yang diterima di Jakarta, Kamis (19/5).
Pilihan lainnya, perusahaan akan menawarkan untuk menjual pembangkit tersebut kepada PLN. "Sayangnya, PLN belum menanggapi tawaran ini."
Sebelumnya, Manager Senior Humas PLN, Agung Murdifi angkat bicara menanggapi pernyataan utang ini. Menurutnya, PLN telah mengirim surat kepada APR Energy sebanyak tiga kali, agar segera mengajukan tagihan dan pembiayaan segera dilakukan.
Sedang di Medan, PLN telah melakukan pembayaran sebesar 50 persen dari total tagihan dan sisa pembayaran akan dilakukan setelah audit eksternal selesai.
"Hingga saat ini audit eksternal masih berjalan," kata Agung seperti ditulis Antara, Jakarta, Kamis (19/5).
Baca juga:
Ini jawaban PLN disebut tak bayar utang ke pemilik PLTD di Nias
Terungkap, PLN tak bayar utang ke pemilik PLTD di Nias
Proyek 35 ribu MW lamban, Menteri ESDM salahkan PLN
Ancaman krisis listrik Nias, ESDM minta PLN bereskan masalah kontrak
Sudirman Said duga mundurnya Kuntoro dari PLN karena masalah besar
ESDM desak PLN serahkan revisi RUPTL
Listrik kembali padam di Aceh, warga mengeluh sulit beraktivitas