PM Tony Abbott 'ngambek', JK sebut Australia yang rugi
JK mengungkapkan ekspor Australia ke Indonesia lebih besar dibanding sebaliknya.
Hubungan Australia-Indonesia memanas usai eksekusi mati terpidana narkoba gelombang kedua. Perdana Menteri Australia Tony Abbott melakukan aksi protes dengan memerintahkan penarikan duta besarnya dari Indonesia.
Melihat hal ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla tak ambil pusing. Kerugian peregangan hubungan kedua belah pihak, menurut JK, justru akan lebih banyak dirasakan pihak Australia.
JK mencontohkan, pada hubungan perdagangan, angka ekspor Australia ke Indonesia lebih besar dibanding Indonesia menuju Australia. "Perdagangan kita dengan Australia, kita lebih banyak mengimpor dari Australia. Jadi kalau menghentikan perdagangan dia rugi," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (29/4).
JK meragukan jika aksi 'ngambek' Australia ini akan bertahan lama. JK memprediksi Australia akan kembali mengajak baikan Indonesia dalam satu bulan hingga dua bulan ke depan.
"Kita juga pernah menarik duta besar kita ke sana jadi jangan lupa. Itu biasanya sementara sebulan dua bulan, kembali lagi. Itu hanya menandakan tanda protes, kita juga sering begitu," jelas dia.