Ponsel buatan Foxconn direncanakan bernama Garuda
Hidayat yakin Foxconn tetap merealisasikan investasinya mengingat pasar ponsel di Indonesia sangat besar.
Realisasi investasi produsen gadget asal Taiwan, Foxconn masih abu-abu. Padahal, rencana investasi sudah terlontar sejak setahun lalu berupa pembangunan pabrik telepon seluler (ponsel).
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tetap optimis Foxconn akan merealisasikan rencana investasinya. Ini mengingat pasar ponsel di Tanah Air yang sangat menggiurkan. Bahkan, Hidayat mengusulkan nama ponsel yang nantinya diproduksi Foxconn.
"Seharusnya pertengahan tahun ini selesai dan marketnya luar biasa. Selama ini kita impor 70 juta ponsel. Nanti mereknya bisa Garuda atau apa," ujarnya usai Rapat Koordinasi di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/2).
Menurutnya, Foxconn juga tengah disibukkan dengan persiapan lahan dan pengurusan regulasi untuk membangun pabriknya. Dikabarkan Foxconn bakal membangun pabriknya di wilayah Yogyakarta.
"Saya persilakan tetapi harus ada timeline, mereka sedang berunding dengan partner lokal. Saya memang agak menyayangkan tertunda terus tetapi mereka mempunyai persyaratan yang cukup ketat," ungkapnya.