Poster Disney Pixar AI Lagi Tren, Benarkah Bing Image Creator Dukung Israel?
Media sosial tengah diramaikan dengan poster disney pixar AI.
Media sosial tengah diramaikan dengan poster disney pixar AI.
Poster Disney Pixar AI Lagi Tren, Benarkah Bing Image Creator Dukung Israel?
Viral di media sosial, warganet yang membagikan poster film ala Disney Pixar, yang dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Mulai dari tokoh penting, pemandangan kota, hingga situasi politik.
- Foto AI Versi Disney Pixar Gambarkan Anak Kecil Palestina Bikin Haru, Ada yang Tutup Mata saat Pesawat Tempur Israel Melintas
- Begini Gambaran Kota Bandung Versi AI ala Poster Film Disney Pixar, Curi Perhatian Warganet
- Viral Wajah Para Capres dan Cawapres 2024 ala Poster Disney, Ini Potretnya
- Serba Disney, Intip Gaya Sederet Artis di Acara Pesta Ulang Tahun Azizah Salsha
Untuk membuat poster semacam ini tidak terlalu sulit. Anda bisa memakai tools AI yang sudah tersedia luas seperti Bing Image Generator baik di HP atau dengan desktop.
Sebagai informasi, Image Creator adalah produk dari Microsoft Bing, yang bertujuan untuk membantu pengguna membuat gambar dengan bantuan AI. Alat ini menggunakan teknologi DALL-E dari OpenAI, untuk menghasilkan beberapa gambar yang sesuai dengan perintah.
Meski demikian, Bing Image Creator dikabarkan menjadi salah satu perusahaan yang mendukung Israel.
Hal ini dikarenakan Bing Image Creator ini berada dibuat oleh Microsoft bersama Dall-E buatan Open AI. Untuk masuk Bing Image Creator AI harus menggunakan akun microsoft, kita bisa menggunakan web tersebut sebanyak 15 kali secara gratis.
Seperti diketahui, pada 10 Oktober 2023 lalu, Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Human Resources Officer Microsoft, Kathleen Hogan menyatakan dukungannya terhadap Israel usai serangan Hamas terhadap negara tersebut.
Melalui Blog Microsoft, Kathleen mengaku sedih dengan serangan yang terjadi di Israel.
Dia mengatakan bahwa Microsoft memiliki hampir 3.000 karyawan di Israel yang terkena dampak langsung dari serangan tersebut.
"Sejak serangan terjadi pada hari Sabtu, kami fokus pada keselamatan karyawan kami dan keluarga mereka di Israel dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Banyak tim di Microsoft, termasuk Tim Manajemen Krisis kami, telah diaktifkan dan berupaya membantu karyawan. SLT kami berhubungan langsung dengan para pemimpin lokal kami di Israel dan komunitas karyawan kami, untuk menawarkan dukungan dan memahami cara terbaik untuk membantu karyawan dan keluarga mereka selama masa yang tidak terbayangkan ini," tulis Kathleen.
"Kami memiliki hampir 3.000 karyawan di Israel yang terkena dampak langsung. Kami memiliki karyawan Yahudi di seluruh dunia yang juga mengalami kesedihan, ketakutan, dan kecemasan seiring meningkatnya kebencian dan fitnah. Kami memiliki karyawan Palestina di seluruh dunia yang sangat prihatin terhadap keselamatan orang-orang yang mereka cintai di wilayah tersebut dan menentang tindakan terorisme ini." Dia mengatakan, Microsoft memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak dari serangan tersebut. Seperti melalui Microsoft CARES menyediakan program kesejahteraan mental dan emosional.
Kemudian Microsoft Philanthropies telah mengaktifkan peluang pemberian bagi karyawan yang memenuhi syarat yang ingin mendukung upaya bantuan. Selain itu, Tanggap Bencana Microsoft terhubung dengan organisasi lokal untuk mendukung responden pertama dengan teknologi dan layanan digital dan akan membantu ketika mereka menerima permintaan bantuan lebih lanjut.
"Karyawan Microsoft menunjukkan kepedulian, empati, dan persekutuan yang besar satu sama lain. Terima kasih telah memeriksa kolega Anda, mendengarkan, dan menunjukkan dukungan. Terima kasih kepada banyak karyawan di Israel yang secara sukarela memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat dan memanfaatkan keahlian AI, keamanan siber, data, dan penelitian mereka untuk membantu. Dan terima kasih kepada pimpinan lokal di Israel karena telah mengoordinasikan upaya dengan SLT dan hadir untuk karyawan kami," tutup Kathleen.