Presiden Jokowi janji tambah anggaran pertanian biar tidak deg-degan
Anggaran sektor pertanian dinaikan naik dari Rp 32 triliun (tahun ini) menjadi sekitar Rp 40-45 triliun tahun depan.
Ambisi pemerintah mewujudkan Ketahanan pangan berpotensi 'digagalkan' faktor cuaca. Ancaman El Nino selalu menghantui panen, memicu kekeringan dan banjir.
Pembangunan infrastruktur pendukung sektor pertanian tak bisa ditawar. Tujuannya, menggenjot produksi pertanian sebelum menghadapi ancaman El Nino. Salah satunya pembangunan bendungan dan sistem irigasi pertanian.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
Presiden Joko Widodo menjanjikan memperbesar anggaran sektor pertanian dari Rp 32 triliun (tahun ini) menjadi sekitar Rp 40-45 triliun tahun depan.
"Kenapa kita bangun bendungan? karena kita ingin naikkan pangan kita. Kalau pangan berlimpah tidak usah takut El Nino. Tapi kalau sudah di ambang batas dan masih impor, kita akan deg-degan semua," ujarnya di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (27/5).
Paling nyata di depan mata, kata Jokowi, tiap tahunnya masyarakat selalu diresahkan dengan gejolak harga cabai. Bahkan, dua tahun terakhir harga cabai melejit hingga berkali lipat.
Persoalan ini bukan tanpa solusi. Selain peran anggaran, pemerintah daerah juga harus lebih pro aktif mendorong masyarakatnya menanam cabai.
"Sebetulnya ini perkara mudah kalau pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten bisa menggerakkan untuk menanam cabai. Sangat mudah menanam cabai, tapi selalu setiap tahun ada gejolak harga cabai. Kebutuhan cabai padahal tidak banyak. Hal kecil kalau tidak jeli akan beri dampak ke inflasi," jelas dia.
Pada kesempatan sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan anggaran infrastruktur pangan yang dimaksud Presiden adalah anggaran untuk Kementerian Pertanian. Namun bendahara negara belum bisa memastikan kenaikan anggaran untuk Kementerian Pertanian.
"Nanti kita lihat, harus sesuai proposal dan pembiayaan," ucapnya.
Baca juga:
Petani terabaikan, Guru Besar IPB pesimistis RI swasembada pangan
Banyak lahan pertanian di Timur Indonesia telah beralih fungsi
Ambisi kedaulatan pangan Jokowi masih jauh panggang dari api
Diskusi ketahanan pangan petani Indonesia
Usai beras, pembasmi hama abal-abal ancam kualitas pangan era Jokowi
Mengunjungi perkebunan cokelat terbesar se-Asia di Sulawesi