Presiden Jokowi Minta UMKM Pembuat Masker dan APD Diberikan Insentif Fiskal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para industri usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) yang memproduksi masker dan alat pelindung diri (APD) diberikan insentif fiskal. Hal tersebut, bertujuan untuk mempermudah produksi para pelaku UMKM tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para industri usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) yang memproduksi masker dan alat pelindung diri (APD) diberikan insentif fiskal. Hal tersebut, bertujuan untuk mempermudah produksi para pelaku UMKM tersebut.
"Insentif fiskal tolong diarahkan ke industri-industri UMKM kita yang memproduksi barang-barang ini," jelas Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Optimalisasi Industri Dalam Negeri Untuk Penanganan Covid-19 melalui siaran telekonference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (15/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Saat ini, lanjutnya, sudah ada 213 negara yang terkena pademi Covid-19. Dengan meningkatnya negara yang terkena dampak corona membuat seluruh negara merebutkan untuk memperoleh alat kesehatan.
"Kita harus melihat kembali seluruh potensi sumber daya yang kita miliki di negera kita terutama industri alat-alat kesehatan kita," jelas Presiden Jokowi .
Sebab itu, kebutuhan bahan baku jangan sampai diekspor ke luar negeri. Dia juga meminta agar para menteri terkait tidak mempersulit perizinan para industri alkes. Kemudian terkait impor bahan baku pun, Presiden Jokowi minta agar bea cukai hingga Kemendag memberikan relaksasi proses perizinan.
"Terutama itu kemendag ada relaksasi yang betul-betul dilakukan sehingga proses perizinan yang cepat dan terintegrasi betul-betul ada dan membantu mereka," jelas Presiden Jokowi.
Pemerintah Siap Relaksasi Pajak UMKM Tekan Dampak Virus Corona
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pemerintah siap melakukan relaksasi pajak dan restrukturisasi kredit macet pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak wabah Virus Corona atau COVID-19.
"Adapun yang sedang kami usulkan adalah bagaimana ada stimulus agar UMKM tetap bergairah, yaitu dengan mendorong supaya market (pasar) tetap tumbuh," kata Menkop Teten seperti ditulis Antara di Pekalongan, Sabtu (14/3).
Menkop Teten mengatakan implementasi terhadap usulan tersebut akan dibahas pada Senin (16/3). Penundaan kegiatan impor, kata Menkop, dilakukan pemerintah karena banyak kebutuhan dalam negeri yang dikonsumsi atau barang setengah jadi ataupun bahan baku untuk industri besar yang sebenarnya bisa disubtitusi oleh UMKM.
"Kita banyak impor seperti sayur, buah-buahan, bahkan jamur dari China. Lha ini, sebenarnya kan wilayah UMKM yang memiliki banyak buah, dan sayur, cuma sebagian masih tersebar di daerah yang belum terhubung dengan pasar karena urusan logistik," kata Menkop Teten.
(mdk/bim)