Presiden Jokowi Resmikan Bandara Tana Toraja: Unik, Bangunnya Harus Potong 3 Bukit
Presiden Jokowi pada siang ini meresmikan dua bandara sekaligus di tempat terpisah, yakni Bandara Tana Toraja di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Bandara Pantar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia berharap dua bandara tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada siang ini meresmikan dua bandara sekaligus di tempat terpisah, yakni Bandara Tana Toraja di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Bandara Pantar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia berharap dua bandara tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah hingga bisa menghidupkan sentra ekonomi baru.
Acara peresmian tersebut dilakukan Presiden Jokowi bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno Anung di Bandara Tana Toraja, Sulsel, Kamis (18/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Mengapa Jokowi memerintahkan untuk memperpanjang runway di Bandara Panua Pohuwato? Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah," sambungnya.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Mengapa pembangunan Bendungan Ameroro menjadi penting bagi Jokowi? “Oleh karena itu sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. Ini adalah bendungan yang ke-40 yang telah kita bangun dan selesai di akhir 2023 lalu. Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun. Kita harap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengucapkan syukur karena pemerintah berhasil meresmikan Bandara Tana Toraja yang pengerjaannya memakan waktu tak sebentar.
"Hampir tiap 6 bulan selalu saya tanyakan pada pak Menteri Perhubungan, kapan bandara, kapan airport di Tana Toraja selesai. Kok tidak rampung-rampung. Dan akhirnya hari ini bisa kita resmikan, dan sudah beroperasi. Kita patut bersukur," ujar Presiden Jokowi.
Menurut laporan Menhub Budi, anggaran yang dihabiskan untuk membangun Bandara Tana Toraja mencapai sekitar Rp 800 miliar. Dana itu termasuk digunakan untuk memotong 3 bukit.
"Tanah yang harus dibuang dari sana ada 6 juta m2. Jumlah yang memang bandara ini unik sekali, potong tiga bukit, sehingga runway-nya bisa dibangun," ungkap dia.
Sementara itu, menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Bandara Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dibangun untuk mempermudah aksesibilitas. Sebab sebelumnya masyarakat untuk mencapai Toraja butuh menempuh waktu 8-9 jam.
"Kita sudah membangun bandara ini dengan 2.000 meter tapi efektif baru 1.700 Dengan lebar 30 meter. Insyaallah bisa menampung 45 orang dalam satu tahun," kata Budi.
Bandara Pantar
Presiden Jokowi pada saat bersamaan juga turut meresmikan Bandara Pantar di Kabupaten Alor, NTT. Dia berharap kehadiran lapangan udara tersebut bisa membuka alternatif konektivitas menuju salah satu kota terluar di Indonesia tersebut.
"Bandara ini juga dibangun sejak 2014 dan sudah selesai kita operasikan dilengkapi terminal untuk layani 35 ribu penumpang. Ini sangat penting. Sehingga kalau cuaca lewat laut kurang bersahabat bisa lewat sini," ucapnya.
Dia menjelaskan Bandara Pantar sudah dibangun sejak 2014. Kemudian sudah dilengkapi dengan terminal untuk melayani kurang lebih 35.000 penumpang per tahun.
"Ini sebuah bandara sangat penting, sehingga kalau cuaca lewat laut kurang bersahabat bisa menggunakan ini," katanya.
"Semoga dua bandara (Tana Toraja dan Alor) ini bisa dimanfaatkan untuk tingkatkan pertumbuhan ekonomi, ciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, dan memicu, menghidupkan sentra-sentra ekonomi baru," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com