Presidensi G20 Diharapkan Bantu Negara Maju & Berkembang Capai Transisi Energi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Presidensi G20 dapat menjembatani dan mendorong negara berkembang dan maju untuk mempercepat proses transisi energi. Kemudian memperkuat sistem energi global yang adil dan berkelanjutan dalam suatu kesepakatan global.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Presidensi G20 dapat menjembatani dan mendorong negara berkembang dan maju untuk mempercepat proses transisi energi. Kemudian memperkuat sistem energi global yang adil dan berkelanjutan dalam suatu kesepakatan global.
"Negara yang bebannya berat harus dibantu, dan diberikan kemudahan Negara yang sudah siap bisa jalan terlebih dahulu, sambil membantu negara lain yang belum mampu," kata Jokowi saat memberikan keynote speech dalam acara S20 High Level Policy Webinar on Just Energy Transition, Kamis (17/3).
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Eceng Gondok bisa menjadi sumber energi terbarukan? Biomassa eceng gondok di Amerika Selatan dapat dielaborasi menjadi biofuel. Rendahnya lignin pada eceng gondok membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk produksi biofuel. Selulosa dan hemiselulosa diubah dengan mudah menjadi gula dan dapat difermentasi, menghasilkan biomassa yang dapat dieksploitasi dalam industri biofuel. Eceng gondok juga digunakan dalam produksi briket, bioetanol, dan biogas.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
Lebih lanjut, Jokowi juga menjelaskan setiap negara memiliki tantangan dan kebutuhan berbeda dalam mentransformasi sistem energinya. Menurutnya, transisi bukan hanya perubahan pemanfaatan dan penggunaan bahan bakar fosil ke energi terbarukan.
Namun, menyangkut aspek yang sangat-sangat komplek. Dari ilmu pengetahuan dan teknologi sampai dengan aspek sosial, ekonomi serta lingkungan. "Transisi energi akan mengubah banyak hal, perubahan pekerjaan, skenario pembangunan, orientasi bisnis dan lainnya," bebernya.
Sebab itu, dibutuhkan strategi, dan mekanisme yang tepat untuk mengidentifikasi tantangan saat ini serta masa ke depan, sehingga transisi energi rendah karbon dan merata dapat terlaksana dengan baik.
Jokowi juga mengajak seluruh pihak untuk membangun lebih banyak kolaborasi. Sehingga bisa mempermudah akses layanan energi yang terjangkau, menciptakan inovasi teknologi dan terobosan pendanaan, merumuskan strategi yang konsisten dan berkelanjutan.
"Saya harapkan webinar ini akan menghasilkan gagasan-gagasan yang implementatif untuk mendorong tercapainya kesepakatan global yang kuat dan fokus untuk mewujudkan ekosistem transisi energi yang berkeadilan," pungkasnya.
Baca juga:
Telan Investasi Rp286 Miliar, Pabrik Katalis Pertama Karya Anak Bangsa Resmi Dibangun
Menko Luhut Sebut Indonesia Akan Miliki Industri Petrokimia Terbesar Dunia
Menteri Bahlil ke Investor: Jika Investasi Serius, Izinnya Nanti Saya yang Urus
Kurangi Dampak Perubahan Iklim, PKT Bangun PLTS Atap di Area Kantor
Gunakan PLTS Atap, Industri Plastik Dukung Pemerintah Atasi Perubahan Iklim
11 Tahun Bencana Nuklir, Fukushima Tatap Masa Depan dengan Energi Hijau