Program Langit Biru, Pertamina Terus Kembangkan Program Biofuel Ramah Lingkungan
Pertamina terus mencanangkan Program Langit Biru dengan mengembangkan Bahan Bakar Kendaraan berbasis nabati atau bioenergi.
Pertamina terus mencanangkan Program Langit Biru dengan mengembangkan Bahan Bakar Kendaraan berbasis nabati atau bioenergi.
Program Langit Biru, Pertamina Terus Kembangkan Program Biofuel Ramah Lingkungan
PT Pertamina (Persero) terus mencanangkan Program Langit Biru dengan mengembangkan Bahan Bakar Kendaraan berbasis nabati atau bioenergi.
Demikian disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Gedung DPR, Rabu, 30 Agustus 2023.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
"Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
Pertamina akan melanjutkan Program Langit Biru Tahap II, dengan menaikkan (kadar oktan) BBM subsidi dari RON 90 ke RON 92,"
kata Nicke.
Nicke menambahkan, program tersebut rencananya akan dilaksanakan mulai tahun 2024 dan saat ini masih dalam tahap kajian dan nantinya akan diusulkan kepada pemerintah.
"Sesuai dengan regulasi KLHK, bahwa RON minimal adalah 91. Tahun 2024 mohon dukungan, Pertamina akan mengeluarkan Pertamax Green 92, dengan mencampur Pertalite dgn Ethanol 7 persen. Sehingga ke depan produk gasoline hanya ada Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo,"
jelas Nicke.
Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
Peningkatan Kadar Oktan BBM RON 90 Pertalite Menjadi RON 92 Terus Dikembangkan
VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kajian peningkatan kadar oktan BBM RON 90 Pertalite menjadi RON 92 masih terus dikembangkan dan merupakan roadmap biofuel yang nantinya usulan tersebut akan disampaikan ke pemerintah.
"Semangatnya adalah pengembangan bahan bakar nabati ini merupakan upaya Pertamina dalam menghasilkan bahan bakar yang berkualitas dan juga ramah lingkungan,"
ucap Fadjar.
- Lagi, Program Desa energi Berdikari Pertamina Raih Prestasi
- PTK Kembangkan Pengelolaan Sampah Berbasis Energi Bersih Melalui Desa Energi Berdikari di Jambi
- Pertamina: Semua SPBU di Indonesia Kini Sediakan Biodiesel B35
- Pengembangan Bisnis Energi Rendah Karbon, Limbah Cair Kelapa Sawit Diubah Jadi Bahan Bakar