Program Lumbung Pangan Panen Raya Padi Minggu Ketiga Februari
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menegaskan, program nasional food estate di Pulang Pisau Kalimantan Tengah sudah berjalan dengan baik. Bahkan, kata Sarwo, tahun ini akan terjadi panen raya padi di minggu ketiga Februari.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menegaskan, program nasional food estate di Pulang Pisau Kalimantan Tengah sudah berjalan dengan baik. Bahkan, kata Sarwo, tahun ini akan terjadi panen raya padi di minggu ketiga Februari.
"Kamis nanti Insya Allah sudah akan panen padi pertama di Pulang Pisau. Ini menandakan bahwa program food estate berhasil dijalankan," ujar Sarwo saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (2/2).
-
Food estate itu apa? Food estate adalah suatu program yang dilakukan untuk peningkatan produksi pangan nasional.
-
Kenapa food estate itu penting? Tujuan dari program food estate ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
-
Bagaimana Kementan mendukung food estate Keerom? Kementan dalam food estate ini akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama. Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden".
-
Apa yang dicapai dari panen jagung di food estate Keerom? Presiden Jokowi mengatakan bahwa lahan tersebut baru pertama kali ditanami jagung, sehingga tak perlu berpikir hasilnya bakal tinggi. Namun ia tetap mengapresiasi hasil panen yang mencapai 7 ton per hektare.
-
Bagaimana cara membangun food estate? Membangun food estate yang baik melibatkan perencanaan, implementasi, dan pemantauan yang cermat.
-
Kapan Presiden Jokowi meninjau ladang jagung di food estate Keerom? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
Sarwo Edhy mengatakan, luas lahan yang ada di Pulang Pisau untuk food estate saat ini mencapai 10.000 hektar dan yang berhasil ditanami sekitar 9,7 ribu hektar. Dia menyampaikan 300 hektare yang belum ditanami disebabkan oleh tradisi masyarakat yang memulai menanam di Maret.
"Provitas hasil panen yang diperoleh bisa mencapai 6,4 ton per hektar yang biasanya hanya 3 sampai 4 ton per hektare," katanya.
Selanjutnya
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Sunarna mengharapkan adanya progres yang baik dari program food estate dari waktu ke waktu. Menurut dia, tidak hanya hasil panen saja yang menjadi perhatian, namun juga harus prosesnya harus berjalan dengan lancar.
"Yang pasti kami sangat mengharapkan progres dari food estate itu demi perkembangan pertanian kita kedepannya," tutupnya.
Seperti diketahui, program food estate sendiri dipersiapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di antaranya dengan pengembangan berbagai komoditas melalui sentuhan mekanisasi dan teknologi, juga dengan memberdayakan para petani, dan industri pengolahan.
(mdk/bim)