Kabar Gembira, Bantuan Beras 10 Kg Berlanjut di Januari 2025
Program bantuan pangan beras dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024.
Kepala Bapanas (Badan Pangan Nasional), Arief Prasetyo meninjau langsung ketersediaan pangan dan distribusi bantuan beras di Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia memastikan distribusi bantuan pangan beras berjalan lancar dan tepat sasaran.
"Kami ingin memastikan bahwa pangan dalam kondisi baik, harga stabil, dan pasokan mencukupi. Bantuan ini bertujuan meringankan beban masyarakat, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar Arief saat meninjau langsung distribusi bantuan di RW 8, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, pada Jumat (6/12).
Sebagai informasi, sebanyak 22 juta Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, masing-masing menerima bantuan 10 kilogram beras. Target distribusi ini direncanakan selesai sebelum 25 Desember 2024.
Program bantuan pangan beras dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024 dengan melibatkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah daerah.
"Distribusi dilakukan secara sistematis oleh PT Pos Indonesia, dibantu oleh Bulog, pemerintah daerah, dan komunitas seperti PPSU," terang Arief.
Menurut keterangan Arief, atas izin Presiden Prabowo dan Menteri Sri Mulyani, program bantuan pangan beras akan berlanjut pada Januari dan Februari 2025 dengan jumlah penerima sebanyak 16 juta KPM.
Fokus bantuan pada periode mendatang akan diarahkan pada kelompok masyarakat paling membutuhkan, yakni desil 1 dan 2.
Pesan Kepala Bapanas ke Masyarakat
Oleh karena itu, Arief berpesan kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada kendala dalam penerimaan bantuan. Semua data penerima bantuan diverifikasi menggunakan sistem by name, by address, and by picture untuk memastikan distribusi yang akurat dan transparan.
Sejauh ini, beras yang didistribusikan kepada penerima bantuan pangan diklaim memiliki kualitas prima.
"Tadi kami cek langsung di lapangan, berasnya bagus, tidak ada keluhan dari masyarakat," tambahnya.
Stok cadangan beras di Bulog hingga akhir tahun diproyeksikan mencapai 2 juta ton. Pemerintah juga sedang bersiap menghadapi panen raya pada Februari dan Maret 2025 untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga.
Dalam rapat koordinasi yang digelar sebelumnya, Bapanas dan lembaga terkait menyepakati untuk terus memperkuat kesiapan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), termasuk persiapan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Reporter Magang: Thalita Dewanty