PT Jasa Marga Targetkan Proyek Tol Layang Cikampek Rampung Sebelum Lebaran 2019
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani menyatakan akan mempercepat proses pengerjaan proyek pembangunan tol layang atau elevated. Dirinya menargetkan proyek tersebut akan segera rampung sebelum Lebaran Idul Fitri 2019 mendatang.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani menyatakan akan mempercepat proses pengerjaan proyek pembangunan tol layang atau elevated. Dirinya menargetkan proyek tersebut akan segera rampung sebelum Lebaran Idul Fitri 2019 mendatang.
"Ini baru 57,5 persen. Target di Mei sebelum lebaran. Sebelum mudik ya. Kita masih upaya 42,5 persen ini tidak ringan, cukup berat," kata Dessy saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/11).
-
Apa yang ditemukan di proyek pembangunan jalan di Ceko? Arkeolog dari Hradec Králové, daerah Bohemia Timur, Ceko, menemukan gundukan prasejarah terpanjang di Eropa. Ini ditemukan dalam proyek pembangunan jalan antara Dlouhé Dvory dan Lípa, seperti yang diumumkan oleh Departemen Arkeologi Universitas Hradec Králové dalam sebuah unggahan Facebook pada 19 Juni.
-
Apa tujuan utama dari pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung? Keberadaan jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cimanggis, Depok ke Cibitung, Kabupaten Bekasi menjadi sekitar 30 hingga 45 menit dari sebelumnya bisa menempuh waktu sampai 2 jam melalui jalan arteri.
-
Kenapa Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Jalan tol ini juga terkoneksi dengan jalan tol Trans Jawa Ruas Jakarta-cikampek, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, Bandara Soekarno-Hatta dan bandara Kertajati.
-
Di mana jalan tol Cianjur direncanakan dibangun? Dua ruas jalan Tol direncanakan akan dibangun di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
-
Kapan Tol Cimanggis-Cibitung mulai dibangun? Mengingat, proyek ini sempat mangkrak sejak jalan tol tersebut mulai dibangun oleh perusahaan berkode saham WSKT pada Juni 2016.
-
Siapa yang membangun Jalan Tol Cimanggis-Cibitung? Jalan tol tersebut mulai dibangun oleh Waskita Karya pada Juni 2016 lalu dengan total nilai investasi sebesar Rp10,6 triliun.
Dessy mengakui, pengerjaannya proyek elevated sendiri telah dilakukan secara rutin setiap harinya. Dengan demikian, apa yang direncanakan di awal diharapkan tidak meleset atau molor dari yang telah direncanakan.
Di sisi lain, pengawasan terhadap proyek tersebut juga terus ditingkatkan. Sebab waktu pengerjaangya sendiri dilakukan malam hari. Sehingga risiko kecelakaan kerja pun dinilai besar. Oleh karenanya jumlah personel tenaga kerja akan ditambah.
"Ini bisa dibayangkan setiap hari kita begadang begitu. Sehingga harus ganti-gantian. Supaya dengan ganti-gantian apa yang diprogramkan jangan sampai meleset. Kalau satu orang menghandle semua itu berat. Jadi ini banyak memang yang dibutuhkan," katanya.
"Yang kami tambah itu personel inti yang kompetensinya tinggi. Kita tambah tiga orang lagi. (Untuk) internal Jasa Marga," tambahnya.
Baca juga:
Menhub Budi Soal Ganjil Genap di Tol Cikampek: Kepadatan Menurun 40 Persen
Kemenhub Minta Proyek LRT dan Kereta Cepat di Tol Cikampek Dihentikan Sementara
Tekan Kemacetan di Tol Cikampek, Pemerintah Tindak Tegas Truk Kelebihan Muatan
Siap-siap, Gerbang Tol Tambun Akan Diberlakukan Ganjil Genap Awal Desember
Banyak Proyek Pembangunan, Ganjil Genap di Gerbang Tol Cikampek Bakal Diperluas
Balap sepeda Asian Games, pintu Tol Sadang dan Cikampek tutup selama 8 jam