Sedang Bangun Jalan, Arkeolog Temukan Kuburan Prasejarah Terpanjang di Eropa Berusia 5.300 Tahun
Sejumlah artefak juga ditemukan di situs purba ini seperti pecahan dan sebilah pisau batu.
sains![Sedang Bangun Jalan, Arkeolog Temukan Kuburan Prasejarah Terpanjang di Eropa Berusia 5.300 Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/6/25/1719295833824-th6cs.jpeg)
Sejumlah artefak juga ditemukan di situs purba ini seperti pecahan dan sebilah pisau batu.
![Sedang Bangun Jalan, Arkeolog Temukan Kuburan Prasejarah Terpanjang di Eropa Berusia 5.300 Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719295815697-w5sbt.jpeg)
Sedang Bangun Jalan, Arkeolog Temukan Kuburan Prasejarah Terpanjang di Eropa Berusia 5.300 Tahun
Arkeolog dari Hradec Králové, daerah Bohemia Timur, Ceko, menemukan gundukan prasejarah terpanjang di Eropa. Ini ditemukan dalam proyek pembangunan jalan antara Dlouhé Dvory dan Lípa, seperti yang diumumkan oleh Departemen Arkeologi Universitas Hradec Králové dalam sebuah unggahan Facebook pada 19 Juni.
Selokan yang ditemukan, diidentifikasi sebagai "talang trapesium memanjang," adalah struktur khas dari gundukan kuburan kuno yang dikenal sebagai gundukan panjang. Gundukan ini terletak di sepanjang jalur jalan raya masa depan dekat desa Dohalice, dengan panjang sekitar 190 meter dan lebar maksimum 15 meter.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno di wilayah Segzabad? Arkeolog dari Universitas Tehran menemukan sisa-sisa tengkorak bocah berasal dari 3.000 tahun lalu selama penggalian di sebuah situs pemakaman kuno di wilayah Segzabad, Provinsi Qazvin, di Iran.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Mengapa arkeolog heran dengan penemuan kota kuno ini? Meskipun kota ini berasal dari masa lampau, penemuan mengagumkan ini menunjukkan apa yang dapat diraih oleh pencapaian luar biasa dari semangat manusia.
-
Mengapa arkeolog mengambil sampel tanah di kuburan kuno? Selama penggalian, arkeolog juga mengambil sampel tanah untuk dikirim dan dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan data tentang lingkungan dan flora, selain analisis antropologi tulang-tulang.
-
Bagaimana para arkeolog memetakan kota kuno tersebut? Dengan waktu yang terbatas karena ketinggian air Sungai Tigris terus meningkat, para peneliti berhasil dengan cepat memetakan kota tersebut.
Gundukan ini menjadi salah satu monumen terpanjang di seluruh Eropa Tengah, yaitu sepanjang 190 meter.
Dilansir Arkeonews, gundukan ini berasal dari periode Eneolitikum, tepatnya dari budaya Corong-Budaya Gelas Kimia (3800-3350 SM). Pada periode inilah kompleks pemakaman, yang sebagian besar terdiri dari gundukan tanah, pertama kali muncul di wilayah ini.
Sayangnya, bagian atas gundukan kuno ini telah hilang, kemungkinan besar akibat aktivitas pertanian, menurut departemen tersebut. Tim arkeolog juga berhasil menggali pintu masuk gundukan yang masih terawat dalam bentuk lubang pos dan talang.
Para arkeolog menemukan dua kuburan utama yang diyakini milik orang-orang yang membangun gundukan tersebut, serta 28 kuburan tambahan. Kuburan ini, seperti gundukan di sekitarnya, kemungkinan berusia setidaknya 5.300 tahun. Usia yang lebih tepat akan diperoleh melalui analisis laboratorium.
Dalam pernyataannya, para arkeolog menyebutkan bahwa gundukan kuburan dibangun sebagai objek penguburan yang monumental, yang berisi kuburan sentral yang diyakini milik orang-orang penting yang menjadi tujuan pembuatan gundukan tersebut. Dalam kasus ini, ditemukan dua penguburan sentral.
Pemakaman sentral pertama terdiri dari kuburan dengan konstruksi lubang bagian dalam yang memiliki selokan di sisi panjangnya dan lubang tiang di sudut-sudutnya. Jenazah di kuburan ini ditemukan dalam posisi miring ke kiri menghadap utara, bersama dengan persembahan berupa bejana keramik. Pemakaman sentral kedua tidak memiliki struktur internal, dengan jenazah juga dalam posisi miring ke kiri.
Selain itu, beberapa benda ditemukan sebagai persembahan di dekat pusat pemakaman, termasuk pecahan tembikar, empat mata panah batu api, dan sebilah pisau batu. Inventarisasi kuburan di pusat pemakaman ini konsisten dengan situs serupa di Ceko dan Polandia.
- Arkeolog Temukan Sumur Zaman Perunggu di Lokasi Tak Terduga, Bukan Terbuat dari Beton Tapi Kayu
- Arkeolog Temukan Puluhan Pisau Kuno di Ruang Bawah Tanah, Dijadikan Persembahan dalam Upacara Adat
- Arkeolog Temukan Gambar Perahu dan Hewan Ternak Berusia 4.000 Tahun di Gurun Sahara, Bukti Dulu Pernah Jadi Kawasan Hijau
- Arkeolog Temukan Kuburan Massal Prajurit Berusia 5.000 Tahun, Jadi Bukti Ganasnya Perangnya Zaman Batu
- VIDEO: Pesan Keras Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic Masuk Dalam Kabinet!
- Prabowo Salat Iduladha di Hambalang, Gibran di Solo