PT PP Raup Pendapatan Rp4,28 Triliun di Kuartal I-2022, Ini Faktor Penyumbangnya
Selain itu, PT PP juga membukukan laba bersih yang tumbuh sebesar 13,42 persen secara tahunan menjadi Rp53 miliar dari semula Rp47 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, beban pokok pendapatan PT PP dibukukan sebesar Rp3,73 triliun.
Perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, PT PP (Persero) Tbk mencatatkan pendapatan Rp4,28 triliun di kuartal I-2022. Perolehan ini naik 50,79 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp2,83 triliun.
Selain itu, PT PP juga membukukan laba bersih yang tumbuh sebesar 13,42 persen secara tahunan menjadi Rp53 miliar dari semula Rp47 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, beban pokok pendapatan PT PP dibukukan sebesar Rp3,73 triliun.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Dimana Gubernur Andi Sudirman meninjau pembangunan jembatan? Gubernur melihat langsung pembangunan jembatan yang sedang tahap penggalian pondasi.
-
Mengapa BUMN membangun KEK Sanur? Perlu diketahui, KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan dengan menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.
Sehingga perusahaan mengantongi laba kotor secara konsolidasi sebesar Rp544,47 miliar dengan marjin laba kotor sebesar 12,7 persen.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko merangkap Corporate Secretary PT PP, Agus Purbianto menjelaskan, kenaikan pendapatan usaha perusahaan ditopang oleh hampir semua sektor bisnis PT PP yang mengalami pertumbuhan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan di kuartal I-2022 ini.
Dalam laporan keuangan ini tercatat sektor konstruksi tumbuh sebesar 36 persen, EPC sebesar 26 persen, dan properti sebesar 37 persen. Sedangkan kontribusi pertumbuhan pendapatan usaha PT PP sebesar Rp4,28 triliun berasal dari induk usaha sebesar 57 persen dan sisanya sebesar 43 persen berasal dari anak usaha (PP Presisi sebesar 17 persen, PP Semarang Demak sebesar 9 persen, PP Properti sebesar 8 persen, PP Urban sebesar 4 persen, dan lainnya sebesar 5 persen).
Pada Kuartal I-2022, aset PT PP tercatat sebesar Rp56,60 triliun dengan liabilitas mencapai Rp42,15 triliun sehingga ekuitas perusahaan yang tercatat pada periode ini mencapai sebesar Rp14,45 triliun.
"Pencapaian kinerja keuangan yang berhasil dicatat oleh PT PP di awal tahun cukup positif, di mana perusahaan masih dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha dan laba bersih di periode ini. Dengan perolehan kinerja tersebut menandakan bahwa perusahaan mulai bangkit dan bertumbuh di masa pandemi Covid-19," ujar Agus di Jakarta, Rabu (11/5).
Kinerja 2022
Selain itu, perusahaan masih optimistis dapat mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan di tahun 2022. Pencapaian kinerja keuangan di awal tahun 2022 terbilang cukup baik dimana masih dalam kondisi wabah pandemi Covid-19, PT PP masih dapat membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp53 miliar.
Sementara itu, sampai dengan akhir Maret 2022, PT PP telah mencatatkan belanja modal (capex) sebesar Rp854 miliar lebih besar 71,89 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp497 miliar.
Adapun belanja modal tersebut telah direalisasikan untuk membiayai anak usaha utama sebesar Rp250 miliar, anak usaha non utama sebesar Rp588 miliar, dan investasi baru sebesar Rp16,3 miliar.
Di tahun 2022 ini, PT PP menargetkan penyerapan belanja modal sebesar Rp4,3 triliun yang direncanakan akan digunakan untuk penyertaan investasi pada anak usaha utama dan non utama, entitas, afiliasi, investasi baru dan kebutuhan aset tetap.
(mdk/idr)