Puja puji anak buah di setahun pemerintahan Jokowi-JK
Satu tahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) berkuasa tak melulu dibanjiri penilaian negatif.
Satu tahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) berkuasa tak melulu dibanjiri penilaian negatif. Sejumlah kalangan tetap mengapresiasi kinerja pemerintahan mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Salah satunya ialah Sekretaris Alumni FIS-UI Angkatan 78, Asri Hadi. Dia menilai, pemerintahan Jokowi-JK cukup berhasil dalam melaksanakan transformasi fundamental ekonomi Indonesia. Salah satunya adalah terobosan dalam kebijakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dialihkan untuk pembangunan infrastruktur.
"Sebelum kebijakan transformasi ekonomi Indonesia soal subsidi BBM, subsidi lebih banyak dinikmati orang kaya. Subsidi energi tidak berkeadilan dan ini membuat jurang kaya miskin semakin lebar. Ada 20 persen orang kaya yang menikmati 51 persen subsidi BBM," kata Asri di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan.
Selain mengenai kebijakan subsidi BBM, kata Asri, pemerintah saat ini juga telah berani mendorong pembangunan yang lebih merata di luar pulau Jawa.
"Pembangunan tidak lagi Jawa Sentris, tetapi Indonesia sentris," lanjutnya saat acara.
Selain datang dari luar pemerintahan, para anak buah Jokowi turut 'promosi' kinerja satu tahun pemerintahan ini. Berikut merdeka.com akan merangkum puja puji terkait kinerja bidang ekonomi pemerintahan Jokowi-JK.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Rizal Ramli: Presiden Jokowi punya nyali besar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menilai kinerja Presiden Joko Widodo selama setahun ini cukup berani. Pasalnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki nyali untuk mengubah Indonesia.
"Mau mengubah Indonesia harus punya militansi. Memang Presiden kita banyak plus minusnya, tapi paling penting Presiden Jokowi punya nyali. Apalagi pendukungnya (relawan), nyalinya berlebih," ujarnya.
Dia mengungkapkan, Jokowi penah menunjukkan keberaniannya pada saat Hari Ulang Tahun ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Senin (5/10) lalu. Jokowi memerintahkan menggunakan peluru tajam untuk menunjukkan keandalan TNI.
Menurut Rizal Ramli, tidak ada pemimpin negara lain yang berani menggunakan peluru tajam. Terlebih setelah adanya kejadian Presiden Mesir ke-3 Anwar Sadat yang tewas ditembak dalam sebuah parade militer pada 6 Oktober 1981.
Menteri Jonan: Kabinet Kerja sangat-sangat kompak
Presiden Joko Widodo bersama Jusuf Kalla tepat setahun memerintah Indonesia bersama dengan Kabinet Kerja. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku senang bisa diberikan kepercayaan untuk bekerja sama selama setahun terakhir.
Walaupun begitu, Menteri Jonan mengakui, tetap ada silang pendapat antar menteri dalam satu waktu. Namun, ini dapat diselesaikan dengan komunikasi yang aktif antar menteri kabinet kerja.
"Kalau saya senang sekali. Saya kira hubungannya baik. Namanya kabinet, kadang ada celetuk kiri kanan, tapi kabinet ini sangat-sangat kompak. Bagus. Komunikasi antar anggota (kabinet kerja) dan Bapak Presiden bagus. Presiden juga sangat responsif," ungkapnya.
Menhub Jonan banggakan mengurus 237 bandara
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan, saat ini Indonesia memiliki sekitar 237 bandar udara (bandara). Selain itu, selama setahun ini, 15 bandara baru terbangun.
Menteri Jonan mengungkapkan, dari 237 bandara yang ada, 26 bandara menjadi kewenangan PT Angkasa Pura (AP) I dan AP II (Persero), 30 bandara menjadi kewenangan UPT pemerintah daerah dan sisanya sebanyak 180 menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan.
"15 Bandara baru kita bangun. Tapi yang 237 tidak boleh dibiarkan, kita ingin dalam 5 tahun kualitasnya sama," katanya.
Dia kemudian menceritakan pembangunan dan revitalisasi yang selama ini dilakukannya. Salah satu yang dipamerkan adalah Bandara Raden Inten (Bandar Lampung), Bandara Maratua (Berau), Bandara Dumatubun Langgur (Tual), Bandara SIS Aljufri (Kota Palu) hingga Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
"Ini semua (bandara) sudah mendingan. Nah itu, kalau orang tanya setahun saya ngapain saja," ujarnya.
Bappenas klaim laut Indonesia bersih kapal ilegal
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Sofyan Djalil mengklaim satu tahun pemerintahan Jokowi-JK telah banyak perubahan yang terlihat. Salah satunya, laut Indonesia bersih dari 70.000 kapal ilegal.
"Praktis hari ini di laut kita bersih dari kapal ilegal. Nelayan sudah kembali bisa tangkap ikan," ujar di di kantornya, Jakarta.
Selain itu, perubahan yang paling signifikan adalah reformasi perizinan untuk investasi. Namun, kata dia, perubahan itu belum terlihat lantaran adanya perlambatan ekonomi.
"Upaya yang luar biasa dilakukan pemerintah reformasi birokrasi perizinan yang tadinya di BKPM sampai berbulan-bulan, bertahun-tahun sekarang sudah dipangkas. Bahkan sudah ada layanan izin tiga jam," kata dia.
Menteri Yuddy sebut pemerintahan Jokowi-JK berhasil
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) telah berjalan satu tahun. Menpan-RB, Yuddy Chrisnandi menganggap Jokowi-JK telah berhasil memimpin Indonesia.
"Di tengah berbagai macam kritik dan kekurangan-kekurangan, serta ketidakpuasan masyarakat, tetapi sesungguhnya revolusi mental dalam satu tahun terakhir yang dicanangkan oleh Pak Presiden ini berhasil," kata Yuddy di PTIK, Jakarta.
Menurut Yuddy, Jokowi berhasil mengubah mental para pejabat negara. Bahkan, dia mengklaim para pejabat melayani rakyat dengan baik.
"Revolusi mental mengubah para pejabat negara lebih merakyat, lebih mau melayani, di era sebelumnya seperti dewa, di era Jokowi presidennya naik pesawat sekarang menteri berebut naik pesawat ekonomi bukan lagi di kelas bisnis. Ini namanya revolusi mental," klaimnya.