Pulang dari Jerman, SBY bawa komitmen investasi Volkswagen
Kemungkinan besar, VW bakal membangun basis produksi di Indonesia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di tanah air dengan membawa oleh-oleh berupa sejumlah komitmen investasi. Salah satunya datang dari perusahaan otomotif asal Jerman, Volkswagen.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang menjemput Presiden SBY di Bandara Halim Perdanakusuma menuturkan, pihaknya sempat membahas hasil kunjungan presiden. "Yang paling penting tadi itu adalah potensi investasi sangat besar dari Jerman," ungkap Hatta di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (9/3).
-
Siapa yang menyerahkan dua unit mobil VW Mitra kepada Presiden Soeharto? Dipasarkan pada 18 Juni 1974, saat Menteri Perindustrian M Jusuf menyerahkan dua unit kepada Presiden Soeharto.
-
Kapan Volkswagen diluncurkan? Versi asli Volkswagen, yang dikenal sebagai Volkswagen Käfer atau Beetle, pertama kali diluncurkan pada tahun 1938.
-
Apa nama perusahaan yang mengelola VW di Indonesia sebelum PT Garuda Mataram Motor? Merek otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW) dan Audi, hadir di Indonesia sejak lama. Bahkan untuk VW sudah diperniagakan di Indonesia sejak 1960-an oleh PT Piola, yang dimiliki pengusaha lokal Maratua Panggabean.
-
Siapa ketua dari komunitas VW Cabrio Borobudur? Prana Aji selaku ketua VW Cabrio Borobudur menceritakan awal berdirinya komunitas yang kini mempunyai kurang lebih 65 unit mobil VW.
-
Bagaimana BYD Dolphin bisa menarik perhatian Presiden Joko Widodo? Dolphin Sendiri sempat menarik perhatian Presiden Joko Widodo saat IIMS 2024 lalu.
-
Bagaimana Volkswagen bangkit setelah Perang Dunia II? Tetapi setelah perang, Volkswagen dipulihkan dengan bantuan dari Inggris dan Amerika. Produksi Beetle dilanjutkan, dan mobil tersebut menjadi simbol dari pemulihan Jerman setelah perang.
Hatta menyebutkan, salah satu investasi yang sudah dikantongi SBY dari Jerman adalah investasi perusahaan otomotif Volkswagen yang memproduksi mobil VW. Kemungkinan besar, VW bakal membangun basis produksi di Indonesia. "Kelihatannya menunjukkan ke arah itu," kata Hatta.
Tempat makan favorit para kepala negara
Kisah 'dinginnya' SBY dan Mega berlanjut di depan TK
Selain VW, SBY dikabarkan mengantongi komitmen investasi dari Siemens dan Ferostal. Hatta menyebutkan, Ferostal bakal investasi di sektor petrochemical. Lokasi yang dipilih adalah Papua. Selain itu, Jerman juga tertarik investasi di sektor pariwisata, berupa hotel.
Namun, Hatta tidak bisa menyebutkan nilai total investasi yang dibawa Presiden SBY dari Jerman. "Kalau itu yang Ferostal saja USD 1,9 juta," katanya.
Empat tahun lalu, Volkswagen sempat mengumumkan bakal berinvestasi di Indonesia. Namun pada 2010, rupanya pabrikan otomotif asal Wolfsburg ini lebih memilih Malaysia sebagai basis produksi sedan mereka untuk wilayah Asia Tenggara.
Baca juga:
Tempat makan favorit para kepala negara
SBY: Kalau pensiun saya mau dagang nasi goreng
PKS: Presiden SBY lagi galau