Rayuan bos Freeport pada Jokowi demi bisa keruk emas Papua
Pemerintah menyiapkan langkah-langkah untuk meyakinkan investasi Freeport Indonesia.
Kemarin, bos besar Freeport McMoran, James Moffett menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pertemuan itu digelar setelah pemerintah memutuskan mengubah status PT Freeport Indonesia dari semula kontrak karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Ikut dalam pertemuan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Dia membeberkan pembicaraan antara Presiden Jokowi dan James Moffett.
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
Dari pengakuannya, pemerintah meminta komitmen Freeport Indonesia sekaligus memberikan peluang investasi.
"Pemerintah Indoensia sedang menyiapkan langkah-langkah untuk meyakinkan investasi Freeport Indonesia," lata Sudirman di Jakarta, Kamis (2/7).
Jokowi menginginkan Freeport ikut berperan mempercepat pembangunan dan perekonomian di Papua, sejalan dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 16 tahun 2015 tentang pengembangan kawasan Papua. Presiden juga meminta Freeport lebih banyak menggunakan konten lokal untuk aktivitas pertambangannya.
Pesan lain, Jokowi mendorong Freeport meningkatkan partisipasi membangun infrastruktur wilayah timur Indonesia.
"Saya diminta terus mengikuti progress itu, dan saya juga bisa sampaikan kepada teman-teman bahwa selama proses negosiasi berlangsung, enam bulan terakhir pencapaiannya sangat signifikan," kata Sudirman Said.
Freeport tak kalah agresif. Dari penuturan SUdirman Said, Freeport menawarkan sejumlah janji untuk pemerintah. Merdeka.com merangkumnya. Berikut paparannya.
Siapkan investasi USD 18 miliar
Chairman Freeport McMoran James Moffett menemui Jokowi untuk memberikan kepastian bahwa Freeport tetap berinvestasi di Indonesia.Â
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan, Freeport menunjukkan keseriusan bertahan di Indonesia dengan komitmen menyediakan investasi sebesar USD 18 miliar, di mana USD 2,5 miliar dialokasikan untuk pembangunan pabrik pengolahan alias smelter sesuai UU no 4 tahun 2009 tentang Minerba.
Bangun tambang bawah tanah terbesar
Freeport sekaligus menyampaikan rencana mereka membangun tambang bawah tanah terbesar sejagat.
"Sisanya untuk pembangunan underground mining atau tambang bawah tanah, yang kalau segalanya lancar, maka pada September ini akan dilaunching dan pertambangan bawah tanah di Papua akan menjadi tambang bawah tanah terbesar di dunia," jelas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Istana Negara.
95 persen pekerja Papua
Selain 'menjual' janji investasi besar di bumi Cenderawasih, Freeport juga menebar janji memberdayakan warga lokal untuk bekerja di pertambangan mereka.
"Sesuatu yang merupakan pencapaian bersejarah, karena lebih dari 95% pekerja di Papua itu adalah pekerja Indonesia," kata Menteri ESDM Sudirman Said.
Hargai kedaulatan Indonesia
Menteri ESDM Sudirman Said juga mengklaim, bos besar Freeport sudah sepakat dengan aturan yang diterapkan di Indonesia. Pihaknya berjanji melaporkan perkembangan capaian Freeport.
"Kemudian Moffett juga mengatakan komit dan menghargai kedaulatan hukum Indonesia. Jadi apapun yang diatur oleh pemerintah, PT Freeport akan mengikuti," katanya.
Sepakat 15 aturan Indonesia
Memuluskan langkahnya, Freeport disebut telah menyepakati 15 poin dari 17 poin permintaan pemerintah Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan, dari 17 poin itu dibagi dua antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah Papua, masing-masing 6 dan 11 kesepakatan.
Bagi pemerintah daerah Papua, kata Sudirman, semua telah disepakati. Sedangkan pemerintah pusat, masih tersisa dua dari enam kesepakatan yang belum deal. Dengan kata lain, dari keseluruhan baru 15 poin yang disepakati.
Walau tersisa dua, Sudirman tetap optimis bahwa perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu akan mengikuti permintaan pemerintah. Ini semua agar Freeport Indonesia tetap berinvestasi di Tanah Air. "Agar berjalan sesuai jadwal dengan tetap memperhatikan rambu-rambu hukum yang ada," ujarnya.
Sudirman menambahkan, dua yang belum disepakati dari permintaan pemerintah yakni peningkatan kontribusi penerimaan negara dan perubahan status Freeport menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Beli produk Pindad
Bos Freeport James Moffett berjanji membeli produk perusahaan BUMN yang sesuai untuk penambangan di Papua.
Freeport menebar janji membeli alat berat buatan PT Pindad.
"Pak Moffett siap meningkatkan local content di Freeport, bahkan tadi secara spesifik Pak Moffett menyampaikan akan membeli alat-alat berat dari PT Pindad," ujar Menteri ESDM Sudirman Said.
Freeport juga menjanjikan memborong alat peledak untuk penambangan di Papua.
"Kemudian Freeport juga akan membeli sebagian bahan peledak yang dibutuhkan dari Pindad dan Bahana (PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia)," ucapnya.
Baca juga:
Masih ingin keruk emas Papua, Freeport sepakati 15 aturan pemerintah
Bos Freeport izin Jokowi bangun tambang bawah tanah terbesar sejagat
Para bos Freeport temui Presiden Jokowi di Istana
Jokowi minta kajian kekayaan alam Papua tuntas dalam enam bulan